Archive for December 21st, 2008
Ibu saya seorang guru dan kemudian naik menjadi penilik sekolah dasar pada masa kanak-kanak saya. Beliau sangat mengutamakan dan menekankan agar menomor- satukan tugas-tugas yang diberikan di sekolah, ketimbang aktivitas lain, seperti : bermain, membantu pekerjaan dirumah, bepergian dengan keluarga, dll.
Bagi ibu saya, yang kepala SD waktu saya disekolah dasar, saya dan saudara saya tidak boleh tidur malam hari, sebelum PR yang diberikan sebagai tugas oleh guru disiang harinya diselesaikan dengan baik dan sempurna. Andaikan ada soal-soal yang sulit, beliau pasti akan menjelaskan kepada saya dan memberi penyelesaian soal dengan jelas. Tidak ada alasan karena soalnya susah, lalu saya biarkan kosong tidak terjawab sampai keesokan paginya. Ibu saya akan marah dan tidak terima alasan itu.
Demikian pula ayah saya. Meski beliau bukan seorang guru, ayah saya juga sangat memperhatikan pendidikan putra-putrinya. Ayah mempunyai sebuah buku soal matematika yang sangat tebal, dengan jumlah 1000 pertanyaan. Maka bagi setiap anak dan disesuaikan dengan kelas dimana saat itu kita belajar, bapak akan memberikan tugas untuk menyelesaikan minimal 5 soal matematika setiap hari. Buku jawaban soal yang kita buat harus diletakkan diatas meja kerja bapak saya, untuk diperiksa dan diberi nilai bila bapak sudah sempat dan ada waktu untuk itu. Read the rest of this entry »
Popularity: unranked