Archive for June 28th, 2009
Sejak dari awal karirnya tatkala bergabung dalam ‘The Jackson Five’, Michael Jackson sudah kelihatan menonjol dan menjadi ‘bintang’ diantara kelima bersaudara Jackson. Saat itu usianya baru lima tahun. Suaranya sopran, melengking dan mempunyi daya tarik tersendiri dengan penampilannya bertopi yang sangat ceria.
Kehidupan pribadinya yang misterius dengan riwayat perkawinan duakali, isteri pertama Lisa Marie Presley dan yang kedua Debbie Rowe, seorang perawat klinik kulit tempat Michael Jackson (MJ) melakukan operasi plastik. Debbie adalah ibu biologis dari dua anak MJ yang sekarang beranjak remaja. Namun diakhir hayatnya MJ hidup dalam kesepian, padahal karirnya sebagai entertainer termasuk sangat glorious.
Karirnya terus melejit tatkala ia memutuskan untuk bersolo karir. Masing-masing personil The Jackson Five akhirnya meniti karir sendiri, seperti Janet Jackson, Jermain Jackson dan La Toya Jackson.
Saya sangat terkesan dengan album ‘Thriller’, yang meski sedikit bernuansa horror namun karena dipadukan dengan koreo gerakan tari yang sangat memukau menjadikan album klip video itu sangat populer dan sampai saat ini memegang rekor penjualan tertinggi di dunia musik global mencapai angka 50juta keping. Rekor ini menjadi rekor tertinggi setelah The Beatles (?). Dan Michael Jacksonpun mendirikan perusahaan sendiri ‘Michael Jackson Inc(orporated)’.
Sukses demi sukses diraihnya, dengan puncaknya MJ membeli ranch seluas dua setengah hektar dan disulap menjadi berbagai taman rekreasi menyerupai Disneyland yang ada di LA, Florida, Tokyo, Paris dan Hongkong. Ranch itu diberi nama Neverland. Berbagai binatang juga hidup di Neverland, menjadi semacam kebon binatang miniatur.
Perjalanan hidup sang mega bintang penuh dengan jalanan yang naik-turun. Dua kali tersandung kasus pelecehan anak, telah menguras pundi-pundi MJ karena harus memberikan ‘ganti rugi’ antara lain pada salah seorang anak itu sebesar 20 juta US dollar, gaya hidupnya yang serba ‘wah’, beaya sekali beli krim pemeliharaan kulit dan wajahnya yang hampir 700 juta rupiah satu siklus, kamar oksigen, body guard, nanny, sekuriti serta membayar pajak tinggi berakibat kabar kebangkrutan perusahaan MJ Inc. berhembus dengan sangat kuat.
Setelah duabelas tahun absen dari aktivitas panggung dunia hiburan, maka sebenarnya MJ telah mempersiapkan diri dan kelompok dancernya untuk melakukan langkah ‘come back’ ke dunia entertaintment dengan akan digelarnya konser yang diberi nama ‘This is It’ dimulai di London untuk selanjutnya melakukan road show ke berbagai belahan dunia. Pertunjukan perdana yang seharusnya pada 7 Juli diundur menjadi 13 Juli, karena ada penambahan ticket pertunjukan, yang so far sudah ludes habis terjual, meski harga per helai ticketnya jutaan rupiah.
Ini membuktikan, bahwa eksistensi MJ sebagai entertainer masih diapresiasi masyarakat London dan juga global. MJ direncanakan akan mengadakan 50 kali konser dunia dimulai dari London dan berakhir lagi diLondon sekitar bulan Maret 2010. Sungguh satu konser dunia yang amat sangat melelahkan yang akan dilakoni MJ selama 8 bulan. Namun sayang semuanya belum dapat direalisir, MJ telah dipanggil Sang Pencipta…
Tragedi berawal dari luka lecet dan terkilirnya tulang punggung MJ saat sedang melakukan latihan atau rehearsal di Staples Center, California. Kompleks gedung olahraga, yang biasa digunakan untuk pertandingan tinju antara lain oleh si anak emas, golden boy La Hoya dan kemungkinan tanding ulang antara petinju Indonesia Chris John dan Rocky petinju Amerika Serikat yang akan datang. Sayapun pernah menjejakkan kaki di Staples Center tahun 2002 silam.
Dokter pribadi MJ, Dr. Murray cardiologist Afro-American dikabarkan telah memberikan injeksi Demerol dosis tinggi untuk penghilang rasa nyeri. Selain itu diberikan pula Dilaudid dan Vicodin keduanya juga anti-nyeri yang berupa obat minum. Bayangkan 3 jenis obat penghilang rasa nyeri telah diberikan secara bersamaan. Kombinasi ketiga obat itu berdampak pada kerja jantung yang memberi efek penghentian kerja jantung alias Cardiac Arrest , istilah medisnya.
Belum lagi beberapa obat yang rutin diminum MJ seperti : Soma pelemas otot, obat penenang Xanex, pencegah depresi Zoloft serta obat maag Prilosec. Semua obat itu masing-masing ada kontra indikasi dan mempunyai reaksi silang dengan berbagai obat. Karena itulah jenis obat-obat tersebut hanya bisa dibeli dengan resep dokter di apotik. Apa yang bisa kita pelajari dari kasus MJ ini, adalah jangan terlalu bergantung kepada obat. Bila nyeri atau sakit ringan, cukup istrirahat saja.
Dengan tidur yang cukup, hampir semua rasa sakit dan keluhan kecil lainnya, biasanya akan hilang total dengan sendirinya setelah bangun tidur. Jangan membiasakan diri sedikit-sedikit minum obat. Karena pada dasarnya obat itu bahan kimia yang bersifat racun bagi tubuh. Terutama bila digunakan secara sembarangan tanpa alasan kuat serta tanpa resep dan sepengetahuan dokter.
Dalam kasus MJ, dokter pribadinya kemungkinan di’push’ oleh MJ agar memberikan demerol dalam dosis tinggi. Permintaan itu disebabkan kebiasaan MJ mengkonsumsi ‘painkiller’ setiap kali dia merasakan sakit di bagian tubuhnya. Seperti diketahui Demerol sejenis narkotika, Dilaudid dan Vicodin bersifat addictive alias memicu ketagihan.
Popularity: unranked