Archive for August 23rd, 2010
Jangan pernah beli kucing dalam karung. Itu kalimat bijak yang sampai sekarang masih berlaku. Sedemikian ketat persaingan berbagai provider hape di Indonesia sebut saja : Telkomsel, XL, Esia, Fren, Tri dst. Akibatnya maka janji-janji setinggi langit dan berjibun yang ditulis dalam promo barang produknya pada kenyataannya tidak sesuai dan nol besar, seperti yang saya alami dengan Tri…
Saya punya pengalaman sangat BURUK dengan toko hape terkenal di Pekanbaru Modelux yang bekerjasama dengan provider Tri. Tatkala saya beli hape Black Berry, maka si penjaga toko mengasongkan satu box yang masih dalam packing plastik yang tertutup rapat dan rapi. Dalam benak saya, tidak terlintas sama sekali untuk membeli produk Tri. Selain brand Tri masih baru, belum begitu dikenal dan saya sendiri kurang paham negara produsennya China atau lainnya. Si SPG langsung membuka kotak itu, dimana setelah dibuka ternyata BB dengan provider Tri.
Saya protes, saya maunya provider telkomsel… Si SPG bilang nggak bisa, box sudah dibuka katanya berkali-kali dan harus dibeli… Setelah melalui perdebatan, terpaksalah saya menerima ponsel yang saya beli bagaikan membeli kucing dalam karung.. Sebuah hape BB dengan provider Tri didalamnya. Dalam hal ini Yayasan Lembaga Konsumen bisa turun tangan dalam kasus-kasus seperti yang saya alami ini…
Kurang lebih 6(enam bulan) sejak dibeli, hape saya mulai bermasalah… Cursor tidak bisa digerakkan naik turun, kekiri dan kekanan khusus untuk membuka SMS. Demikian pula vibrasi dan nada dering untuk masuknya pesan singkat / SMS sama sekali hilang tidak bergetar dan tidak berbunyi lagi alias mogok total……
Pada saat dibawa ketoko HP Modelux, dikatakan ini harus dilapor dan menjadi garansi dari provider TRI… Di pusat Tri Pekanbaru di Jalan Jend. Sudirman, Sudirman City Square staff saya mendapat jawaban yang sama sekali tidak simpatik dengan kata-kata datar malas dan monotoon yang diulang-ulang tidak bisa memberikan solusi terbaik bagi permasalahan hape saya… Kerusakan itu harus dikirim ke Jakarta dan memerlukan waktu sekitar 2 (dua) minggu untuk perbaikan tersebut..
Ini berarti selama dua minggu pula saya tidak bisa ber-BBM ria dan ber-FB ria… Selama itu pula, teman, relasi, sahabat dan keluarga saya tidak bisa menghubungi saya via nomor Simpati saya… Jelas saja saya sangat kecewa terhadap layanan Tri yang bener-bener bullshit alias bohong besar…. Seyogyanya managemen Tri bisa mengambil solusi yang win-win yaitu dengan meminjamkan hape BB kepada pelanggan selama kurun waktu masa perbaikan tersebut… Masalahnya nomor Simpati saya itu sudah tercetak didalam kop surat, dll dari perusahaan saya..
Sehingga, bila saya berikan begitu saja Hape itu diperbaiki dalam waktu cukup lama yaitu setengah bulan ke Jakarta, berarti saya akan banyak menderita kerugian…Bagaimana tidak, karena semua pasien, dokter dll yang memerlukan saya akan tidak bisa berkomunikasi dengan saya selama jangka waktu tersebut… Sungguh saya berkeberatan dan merasa TIDAK DIBANTU oleh provider TRI dalam problem solving…
Jadi last but not least sebaiknya jangan membeli kucing dalam karung seperti yang dilakukan oleh toko hape Modelux di Pekanbaru. Kedua jangan percaya kepada provider TRI, yang tidak mengayomi pembeli dan tidak memberikan rasa aman dengan solusi terbaik bagi para konsumen…
Popularity: unranked