Archive for the ‘General’ Category
Sudahkah anda menonton acara TV ‘Are you smarter than a fifth grader?’ Program TV yang aslinya dari sebuah stasiun TV terkenal di Amerika Serikat sekarang sudah bisa kita lihat franchise-nya dalam tayangan TV lokal dengan pembawa acara Tantowi Yahya.
Buat saya pribadi tayangan tersebut sangat menarik, ada unsur pendidikan yang dibawakan dengan santai tapi berbobot serta melibatkan anak-anak kelas lima (5) SD serta penonton dewasa baik yang berpendidikan menengah, tinggi, bahkan doktor dari berbagai disiplin ilmu.. Demikian pula peserta atau kontestan bisa laki-laki, wanita dari berbagai profesi : bisnis man, sales, guru, pedagang, ibu rumah tangga, perawat, mantan inteligen militer, doktor pendidikan, pegawai farmasi dan lain-lain.
Saya selalu mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh host, namun ada saja satu-dua pertanyaan yang tidak terjawab oleh saya. Jadi jangan anggap enteng pertanyaan untuk anak kelas lima sekolah dasar tersebut. Ada nama binatang yang saya tidak familier, so bagaimana mungkin saya bisa menjawab pertanyaan itu ? Setelah dijawab dan ditampilkan tayangan gambar binatang yang dimaksud, pastilah saya tahu itu golongan serangga.
Ada lagi pertanyaan memilih satu dari tiga kata yang tepat sebagai lain kata dari ‘tadpole’ atau kecebong yaitu bentuk larva dari seekor kodok. Ini baru pertama kalinya saya tahu bahwa ‘polliweg’ adalah kata yang dimaksud sebagai kata lain untuk ‘tadpole’ alias kecebong.
Apakah anda masih ingat grammar atau tata bahasa secara baik? Apakah kata asal dari ‘disowned’ ? Apakah owned atau own? Yang benar adalah own, karena ed menyatakan bentuk pasif dari own yaitu ‘owned’.
Ada lagi pertanyaan apakah roaster itu ayam jantan. Benar atau salah? Pasti jawabnya true alias benar. Sedangkan ‘dormant volcano adalah gunung yang tidak mungkin meletus, benar atau salah ? So, jawabnya pastilah salah atau ‘false’. Karena kata dormant biasanya berarti untuk sementara waktu diam, tidak aktif. Padahal dormant volcano sewaktu-waktu masih bisa memuntahkan lahar panas…
Lokasi ibukota Amerika Serikat yaitu Washington, D.C. dekat dengan lautan apa? So pasti jawabnya Atlantic, karena Washington D.C terletak dibagian timur utara alias timur laut dari USA. Pantai timur berdekatan dengan Atlantic, sedangkan pantai barat USA dekat dengan lautan Pacific.
Pertanyaan matematika misalnya : harga satu ons kacang kedele 80 sen dollar US. Berapa harga satu kilogram kedele? Tentu jawabnya 8 dollar US. Namun saya heran, ada seorang doktor dibidang agrikultur Amerika Serikat yang tidak bisa menjawab pertanyaan matematika yang sangat, sangat sederhana tersebut. Jadi dalam contoh konteks ini, memang tepat judul acara tayangan TV populer tersebut seperti judul tulisan ini : ‘Are you smarter than a fifth grader?’ Seorang doktor agrikultur memang tidak lebih pintar dari seorang anak kelas 5 (lima) SD.
Pertanyaan mengeja atau spelling juga ada. Misalnya kata anonymous, coba di eja : A, N, O, N, Y, M, O, U, S. Juga kata georgeous dieja menjadi G, E, O, R, G, E, O, U, S. Kata advantage dieja menjadi A, D, V, A, N, T, A, G, E. Dalam eja-mengeja ini, saya teringat pengalaman waktu di NY, dimana seorang teman bule malah nanya ke saya . Hi, Sukee bagaimana menulis ‘sufficient’? katanya. Dalam hati saya berkata : nggak salah, bukannya gue yang nanya ke elo. Itu khan bahasa enyak lo? Meski rada mendongkol demikian, saya bantuin juga dia mengeja kata itu sambil motongin daun lettuce buat salad didapur minggu siang itu…
Begitulah, di negeri paman Sam yang rata-rata orangnya tampil keren, ternyata isi otak atau IQ-nya tidak sehebat penampilan luarnya. Pertanyaan apa yang dimaksud dengan ‘Tri-state’ saja, tidak semua orang di NY tahu jawabnya. Padahal itu artinya tiga negara bagian yang bersinggungan tapal batas karena merupakan tetangga paling dekat satu sama lain, yaitu : New York, New Jersey dan Connecticut.
Ada lagi yang mengherankan saya. Masak karena megejar ‘squirrel’ atau tupai di sebuah taman di NY, teman saya sampai menjerit memanggil saya untuk tidak mengejar binatang pengerat atau bajing itu. Dia takut sekali, bila saya sampai tergigit oleh gigi tupai yang katanya sangat berbahaya itu : “Sukee, stop chasing the squirrel. That might harm you’… Padahal tupai itu matanya lucu dan gerakannya menggemaskan sekali…
Pertanyaan international geography misalnya : sungai apa yang membelah kota London? Jawabnya sangat mudah, yaitu sungai Thames. Namun ada peserta yang takala ditanya Jeff sang host ‘apa yang terkenal dari London?’ Dijawab : ‘Spice World’ padahal seharusnya ‘Spice Girls’, kelompok band cewek dengan anggotanya antara lain Victoria , isteri David Beckham sang kampiun bola.
Memang lucu, menarik dan membanggakan, bahwa seorang jebolan S3-pun sebenarnya tidak lebih pintar dari seorang anak kelas-5 SD dalam beberapa hal. Kenapa saya bilang membanggakan, bahwa para peserta tidak malu-malu untuk menyatakan dirinya tidak lebih pintar dari seorang anak kelas lima SD. Satu pernyataan yang polos, jujur dan tulus dan dapat dilihat dari mimik wajah para peserta kontes…
Popularity: unranked
Ditengah kondisi masyarakat Indonesia terutama dalam dunia perpolitikan yang sangat sempit cara berpikir, visi serta target yang dituju maka kita masih bisa bernafas lega atas apa yang telah dilakukan oleh seorang Gus Dur almarhum. Karena meski kadang tingkahnya yang rada bodor bagai pelawak dan omongannya yang ceplas-ceplos dan nyeleneh, masih ada satu nilai positif yang sangat membanggakan.
Meskipun Gus Dur dibesarkan ditengah dan dikalangan pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur namun visinya kedepan sebagai seorang muslim sangatlah jauh dan membangkitkan apresiasi masyarakat bukan saja didalam negeri, namun juga masyarakat internasional.
Ketokohan Gus Dur sangat luar biasa diluar kemampuan siapapun dan mengalahkan beberapa presiden yang pernah memimpin negeri ini dalam hal pembauran dan meningkatkan posisi kaum minoritas seperti kalangan masyarakat dari etnis Tionghoa, agama Budha, Hindu, Kristen dan Katolik.
Gus Dur sebagai seorang muslim liberal dan moderat telah menerapkan dan melaksanakan ajaran agama dengan cara luwes, fleksibel, dan elegan. Sungguh satu nilai plus yang tiada tara dan tidak dimiliki oleh orang lain. Merupakan satu kelebihan yang diberikan Tuhan sang Maha Pencipta dan pemilik seluruh jagat raya dan segala isinya. Dengan cara berpikir yang sederhana, Gus Dur telah dapat memberikan solusi atas beberapa masalah sangat pelik dan ruwet yang membelit bangsa Indonesia.
Kenapa hak azasi etnis Tionghoa untuk melakukan ritual perayaan Imlek mesti dilarang. Kenapa tarian Barongsai harus dilarang dipertunjukkan didepan khalayak umum? Semua itu dapat dibereskan dengan permainan politik nan cantik yang tidak melukai siapapun dan tidak menimbulkan pertumpahan darah setitikpun…
Luar biasa diluar penampilan, tingkah-laku dan omongannya yang begitu ‘straight to the point’ Gus Dur sangat berhasil dalam permainan politik yang anggun. Dibuatlah beberapa Kepres atau keputusan presiden bahwa semua larangan sejak zaman Orde Baru yang telah bercokol selama 32 tahun, didobrak habis dengan mudahnya.. Maka tidak mengherankan Gus Dur menjadi idola dikalangan etnis Tionghoa.
Gus Dur sering berkomunikasi dengan tokoh agama Hindu di Bali dan kerap datang menghadiri ritual agama Hindu yang diadakan dipulau dewata. Agaknya Gus Dur anti dan tidak mau melaksanakan ajaran garis keras yang banyak menimbulkan ketegangan dan masalah besar antara dunia Islam dan dunia Barat. Sungguh , Gus Dur dapat menjembatani berbagai perbedaan diantara keduanya. Terbukti dengan pemerintah Israel yang notabene masyarakat Yahudi memberikan penghargaan kepada mendiang Gus Dur yang seorang muslim.
Gus Dur adalah tokoh yang bisa berdiri diatas semua golongan semua agama, berbaur dengan segala lapisan masyarakat dari atas sampai ke lapisan paling bawah. Alangkah indahnya dunia bila kita bisa hidup rukun berdampingan meski ada perbedaan agama, ras, bahasa dan kebiasaan. Sedangkan Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan manusia dalam berbagai ras dan warna kulit : putih, hitam, kuning, coklat atau sawo matang. Ibarat bunga didalam taman sari, alangkah indahnya taman sari bila bunga didalamnya berwarna-warni : merah, kuning, jingga, biru, ungu dan putih.
Kenapa masih ada kelompok masyarakat yang menginginkan hilangnya kelompok lain yang kulitnya tidak sewarna, tidak seagama, tidak sama kebiasaan dan tidak sama bahasanya dengan kelompok itu? Kenapa mau membasmi ciptaan Tuhan? Merasa lebih hebat dari Tuhan? Genocide yang terjadi di Kozovo atau cara berpikir Al Qaeda yang menganggap bangsa Amerika adalah musuhnya merupakan contoh pemikiran sempit, kerdil, tidak populis dan sudah pasti sesat serta salah besar…
Dengan sifatnya yang sederhana dan prinsip berhemat, maka almarhum Gus Dur juga telah menghapus dua kementrian yaitu kementrian Sosial dan kementrian Penerangan. Sehingga beban negara sedikit berkurang dengan pemangkasan anggaran untuk dua departemen tersebut.
Dari sudut pandang ilmu kedokteran, seorang Gus Dur juga menjadi sangat istimewa. Mungkin bisa dimasukkan kedalam Guiness Book of Records bahwa seorang yang pernah mengalami stroke dan menjalani operasi trepanasi berhasil menjadi presiden dan memimpin 220 juta penduduk Indonesia.
Luar biasa dan merupakan suatu keajaiban, pasca stroke seorang Gus Dur justru bisa mencapai posisi tertinggi dalam satu negara sebagai seorang Presiden Republik Indonesia ke-empat. Coba anda cari, belum ada Presiden negara lain manapun baik dari jaman dulu sampai saat ini dengan riwayat kondisi kesehatan seperti itu yang bisa memimpin rakyat Indonesia dengan populasi terbesar ke-empat didunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat..
Popularity: unranked
Belakangan ini begitu banyak hari istimewa yang dibuat oleh kita sendiri masyarakat global seperti hari Bumi, hari AIDS, hari buruh, hari ibu, hari ayah, dst.. Dan kemarin 9 Desember adalah hari anti-korupsi sedunia. Artinya hari dimana kita masyarakat dunia diingatkan untuk anti perbuatan yang namanya korupsi. Benar, korupsi harus dilawan dan diberantas karena sangat merugikan negara dan menyengsarakan seluruh masyarakat, kecuali si pelaku dan keluarganya serta kroni-kroninya.
Mari kita selidiki kenapa orang melakukan tindakan korupsi yang jelas-jelas merupakan tindakan melawan hukum. Dan didalam KUHP jelas pula hukuman yang akan diterima oleh si pelaku jika pada persidangan nanti memang terbukti melakukan tindakan korupsi. Akan tetapi sangat disayangkan bahwa para penegak hukum pada saat ini berlaku tidak adil, tidak seperti pencitraan gambar timbangan yang digunakan instansi pengadilan. Tergantung berapa besar uang sogokan yang diterima, keputusan pengadilan biasanya akan memenangkan pihak penyogok terbesar.
Seiring perkembangan teknologi, maka semakin canggih juga cara-cara yang dilakukan untuk menghilangkan jejak alias menghapus bukti-bukti telah terjadi korupsi. Dan aparat penegak hukum sepertinya sudah tidak berdiri diatas kebenaran lagi. Ketukan palu para hakim sangat dipengaruhi oleh jumlah suap yang telah ia terima. Wow, segalanya diukur dari uang, materi dan harta-benda duniawi. Tidak ada lagi nilai-nilai kejujuran, harga diri, rajin, kerja keras, tangguh, integritas dan nilai-nilai luhur lainnya..
Orang melakukan korupsi karena salah masyarakat sendiri. Didalam masyarakat yang terlalu menjunjung tinggi penampilan diri yang ‘wah’ glamour, hapenya BB, mobilnya apa, rumahnya dimana dari seseorang dengan mengenyampingkan nilai-nilai luhur yang ada didalam diri seseorang. Masyarakat hanya memperhatikan kulit luar dan tidak melihat ‘isi’ didalam diri seseorang seperti : sifat, kepribadian, kejujuran, konsekuen dan sikap positif lainnya dari seseorang. Masyarakat khususnya Indonesia sangat menghormati dan tunduk serta melayani secara berlebihan siapa saja yang bisa memamerkan kekayaan dunia yang dimilikinya. Siapa yang bisa membagi-bagikan uang dan barang bagaikan sinterklas…
Koruptor bisa mengucurkan uang kepada para duafa dan kaum miskin bak seorang pahlawan pembela kaum papa, tanpa menyelidiki asal-muasal uang yang dibagikan tersebut, halal atau haram. Kebanyakan korupsi di Indonesia tidak membuat jera dan bahkan si koruptor bisa menjadi pahlawan dilingkungan tempat tinggalnya yang sudah tentu dihormati . Maka perbuatan korupsi tidak membuat masyarakat menjadi risih, malu, merasa berbuat aib dan dosa bagi masyarakat luas. Anak-anak dan keluarga koruptor merasa masih tetap dihormati dan dilayani sebagaimana layaknya masyarakat non-koruptor. Ini sangat ironis dan bertentangan dengan semangat anti-korupsi yang kita gembar-gemborkan….
Sifat anti-korupsi dapat diterapkan sejak usia dini dengan membuat kantin jujur disekolah-sekolah seperti yang sudah mulai dirintis dibeberapa tempat di Indonesia. Dapat juga dimulai memasukkan kedalam memory seorang anak bahwa korupsi itu adalah perbuatan jahat sama dengan mencuri dan sangat dibenci Allah dan agama apapun. Sebaiknya masyarakat mulai ‘mengucilkan’ terdakwa kasus korupsi dengan cara isolasi, tidak diajak bicara dan tidak boleh berkumpul dengan warga RT dan RW tempatnya tinggal. Kalau perlu rumahnya diberi tanda, agar warga lainnya tidak bersosialisai dengan si koruptor dan keluarganya. Diharapkan dengan demikian akan terbentuk ‘stigma’ dalam masyarakat, bahwa korupsi itu adalah cela dan aib besar, pencuri kelas kakap dan pendosa yang telah merugikan negara dan menyengsarakan rakyat banyak.
Waktu saya kecil, nama yang terngiang-ngiang sebagai koruptor pada saat itu hanyalah Ibnu Soetowo, mantan Dirut Pertamina. Padahal saya berteman baik dengan salah satu putrinya yang menjadi dokter mikrobiologi lulusan Universitas Indonesia. Terlepas dari apakah ayahnya seorang koruptor, maka teman saya ini sangat baik hati dan suka menolong. Demikianlah pada saat datang ke rumah kontrakan saya didaerah Larangan, Jakarta Selatan diapun membantu membelikan saya sebuah pompa air Sanyo, sepulang dari rumah saya karena melihat sendiri pompanya mogok sehingga sulit air bersih. Pertanyaannya adalah : Apakah saya sudah turut menikmati uang korupsi ayah teman saya?
Saya juga ingat, saat masih duduk dikelas tiga atau empat SD sampai saya duduk di bangku SMP. Seringkali ayah saya yang adalah Kepala atau Inspektur Perindustrian Daerah Tingkat propinsi. Beliau seringkali menjadi marah dan mengusir orang-orang yang membawakan hadiah untuk kami sekeluarga. Biasanya yang mengirim berbagai barang dan hadiah itu adalah para pemilik pabrik di propinsi itu. Pabrik sabun, pabrik rokok, pabrik minyak goreng, pabrik makanan kaleng, dll. Yang dikirim antara lain ada yang sangat saya inginkan seperti : sepeda kecil anak-anak beroda dua yang ingin sekali saya naiki untuk ke sekolah maupun sekedar bermain-main dengan saudara-saudari saya. Ayah saya marah sekali tatkala melihat saya mulai menyentuh sepeda kecil tersebut. Sambil berkata : ‘jangan sentuh, kembalikan sepeda itu. Surat-suratnya tidak lengkap dan memenuhi persyaratan untuk mendirikan pabrik, bapak tidak sudi disogok’…
Ada juga kenangan lain dari ayahanda tatkala ibu saya yang penilik sekolah SD ingin meminjam kendaraan dinas Perindustrian yang dipercayakan dan digunakan oleh ayah saya untuk menunjang aktivitas sehari-hari sebagai kepala perindustrian propinsi.. Kendaraan itu berupa mobil jeep Willys dan kemudian diganti Landrover yang biasanya ada sopir kantor yang datang setiap pagi untuk mencuci mobil lalu mengantarkan ayah ke kantornya. Mobil kembali kerumah jam 2 sore, bila tidak ada kegiatan inspeksi ke luar kota. Ibu saya ingin meminjam mobil untuk keperluan dinasnya sebagai penilik sekolah dasar keluar kota yang jaraknya jauh dari rumah kami. Mau tahu apa jawaban ayah saya ? Katanya : ‘ ini mobil kantor, menggunakan sopir dan bensin dari kantor. Mobil ini hanya untuk keperluan dinas saya sebagai inspektur perindustrian. Bukan untuk keluarga atau lainnya. Hanya untuk urusan dinas perindustrian’. Begitulah yang saya tangkap ketika usia saya masih 9 (sembilan) tahunan… Nilai anti-korupsi telah ditanamkan sedemikian rupa oleh ayah saya almarhum yang terkenal ‘tidak mau kompromi’ dengan para penyogok..
Apa yang dikatakan ayah saya pada saat itu, ternyata sampai sekarangpun masih valid. Namun kebanyakan orang yang memperoleh fasilitas kantor seperti mobil dinas para anggota DPRD dan DPR kebanyakan malah menganggap mobil itu bak miliknya sendiri dan keluarganya… Dipakai kepasar nganter si mbok beli sayur dan daging atau dipakai jalan-jalan pada hari minggu oleh seluruh anggota keluarga. Sungguh, nilai harga diri atau ke’dignity-an’ seseorang pejabat pada saat ini sudah nol. Tidak malu-malu memakai dan menghabiskan milik negara dimana mungkin dan sebanyak mungkin… Sungguh sangat memalukan, serakah dan tidak tahu diri..
Popularity: unranked
Gonjang-ganjing Bank Century, Makelar kasus dan Mafia peradilan serta Cicak versus buaya dimata saya
Heboh besar seputar penyelamatan bank Century ibarat kata bijak ‘ you have never learned your lessons’. Kenapa nggak kapok-kapok juga. Kasus yang sama dimasa lalu mengenai bank-bank yang akhirnya ditutup dan pemilik bank melarikan uang nasabah serta uang bantuan pemerintah lewat Bank Indonesia. Notabene setelah diberikan jalan penyelamatan melalui BLBI, berulang dan berulang lagi. Ibaratnya pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia tidak jera dan masih juga mengulangi kesalahan yang sama dan tidak pernah belajar dari kesalahan diwaktu yang lampau. Sungguh sangat memalukan… Sementara kita didalam negeri situasi politik menjadi memanas, penuh ketegangan dan jauh dari rasa aman dan tentram, maka tidak berapa jauh dari negeri kita, sang koruptor tidur dengan nyamannya di negara tetangga Singapura…
Kenapa tidak dibuat perjanjian extradisi antara Indonesia dan Singapura yang konon katanya bersahabat dan bertetangga dekat? Tanpa extradisi semua koruptor sepertinya meledek, bahwa Indonesia tidak akan mungkin menangkap mereka. Mereka telah mencederai rasa keadilan masyarakat luas Indonesia dengan dikunjunginya para koruptor bak ‘orang terhormat’ oleh antara lain mantan ketua KPK Antasari Azhar. Katanya koruptor itu buronan polisi dan aparat penegak hukum termasuk Antasari, tapi kenapa Antasari dan Anggoro seperti bermain mata dan bermain ‘ sandiwara’. Bagaikan dua pihak yang bukannya berlawanan sebagai musuh tapi berangkulan bak sobat kental… Ada apa ini??
Makelar kasus semacam Anggodo yang diberi gelar ‘Super Anggodo’, adalah dalang yang dengan seenaknya memainkan wayang sesuai lakon yang diinginkan. Tangkap ini, suap itu, balikkan fakta dan seterusnya apapun skenario yang dikehendakinya pasti akan dijalankan para aparat penegak hukum kita yang telah digelontori materi mobil mewah, uang tak terbilang M-Man (baca : milyardan) dan bermandikan kucuran emas dan lain-lain yang diberi istilah ‘duren’. Ya, karena mulut telah penuh sesak disuapi berbagai makanan harta dunia, maka lidahpun menjadi kelu, tanpa bisa berkata sepatah katapun.. Mau nangkap Anggodo kok ya nggak tega, wong hampir semua petinggi peradilan dan penegak hukum sudah diberi makan begitu kenyang sampai mual dan muntah…
Kasus suap ini menjadi bukti yang tidak dapat disangkal lagi dengan adanya-terimakasih kepada teknologi canggih penyadapan-kerjasama antara KPK dengan FBI dari pemerintahan Barack Obama. Dengan diperdengarkannya percakapan yang disadap tersebut kepada khalayak, maka praktis pihak-pihak yang terlibat dalam pembicaraan itu tidak bisa mangkir sama sekali. Satu bukti telak dan kebenaran seratus persen yang tidak dapat diragukan lagi keabsahannya. Penyadapan berteknologi tinggi adalah senjata ampuh dan pamungkas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Maka para koruptor dan instansi yang ‘belum bersih’ sangat alergi dan berusaha keras agar metode penyadapan dilarang oleh undang-undang RI.
Buat para penegak peradilan jangan karena ibu Minah yang kondisi ekonominya tak berada, maka dia dikenakan hukuman kurungan 5 bulan penjara akibat mengambil 3 buah biji cacao di perkebunan di Purwokerto. Biji cacao yang dicurinya senilai sepuluh ribu rupiah. Bandingkan dengan ‘white collar criminals’ yang telah melarikan uang rakyat trilyunan rupiah, masih bebas berkeliaran dan tidur serta bermimpi indah di luar negeri ‘bagaikan orang terhormat’, padahal koruptor hiu atau ikan paus yang telah membawa lari uang dan menyengsarakan rakyat Indonesia.. Dimana letak keadilan seperti gambar timbangan yang menjadi simbol pengadilan? Apakah sekedar ilusi, fatamorgana atau khayalan belaka?
Saya masih ingat nasehat orang-orang sebagai berikut : ‘ Janganlah kita melaporkan kehilangan kambing ke polisi. Akibat laporan itu, kita akan kehilangan sapi lagi’. Duh, segitu sinisnya masyarakat terhadap kinerja polisi. Kapan Kapolri akan melakukan reformasi didalam tubuh Polri yang sudah begitu banyak borok yang sangat jelas terlihat oleh masyarakat luas di Indonesia? Kapan polisi akan menjadi sahabat bagi masyarakat luas seperti polisi di negara-negara maju Inggris dan Amerika Serikat tempat kita bertanya, bila kita tersesat dijalan?
Popularity: unranked
Membingungkan juga, pada saat saya berniat membeli cenderamata dari satu negara di luar negeri. Betapa tidak bingung, karena pernak-pernik yang biasa kita lihat di Jogya, bisa ada didepan mata saya ditoko souvenir di Ho Chi Minh City (HCMC). Ada sandal, ada boneka, ada rok batik ada sepatu tipis tanpa tumit, dll. Semua pernak-pernik itu menggunakan bahan batik dengan warna-warni etnik yang menarik. Barang kerajinan tangan itu ada yang digantung, dipajang dalam satu rak dari rotan, dst. Persis sama dengan kerajinan Jogyakarta, seperti terlihat dalam gambar posting ini.
Ketika saya tanyakan kepada penjaga toko, dia berkilah itu barang kerajinan-tangan setempat, artinya dibuat oleh penduduk Vietnam atau HCMC. Sekilas saya sempat bingung, namun setelah diperhatikan dengan seksama, ternyata itu memang buatan Jogya yang dijual di HCMC. Ternyata bukan masalah siapa nyontek siapa, akan tetapi barang produksi Jogya itu dibeli wholesaler atau grossir Viet Nam untuk dijual retail alias ketengan dinegerinya paman Ho.
Demikian juga kotak-kotak perhiasan glossy warna-warni yang pernah saya lihat dijual di Jepang, baik di tempat-tempat kunjungan turis manca negara seperti di Meiji Shrine, dst. Harganya sangat mahal, asli kerajinan tangan Jepang. Bandingkan dan anda jangan heran, bila di pasar Sukawati-Balipun kita banyak melihat kotak warna-warni berkilap tempat perhiasan yang sangat indah itu dengan harga sepersepuluh harga kotak yang sama ukuran dan modelnya di Jepang.
Saya semakin bingung, tatkala miniatur becak, sepeda motor, atau moge alias motor gede miniatur model Harley Davidson juga dapat saya jumpai di HCMC sana. Barang kerajinan tangan itu dibuat dari bahan metal semacam kuningan. Toys itu siapa yang menciptakan pertama kali ? Karena dikaki lima jalanan di Pekanbarupun saya melihat miniatur berbagai kendaraan itu dijual dengan bebasnya… Duh, semakin sempit saja dunia ini dan lebih bingung saya jadinya…
Oleh-oleh yang gampang dibawa dan bobotnya paling ringan adalah T-shirt atau kaus oblong dengan beraneka macam tulisan, sesuai dengan tempat/negara yang kita kunjungi. Tapi tahukah anda, bahwa T-shirt itu kebanyakan dibuat dan disablon di kota kembang Bandung, Indonesia. Jadi lagi-lagi kita terkecoh. Kita bela-belain sudah capai-capai membawa dari LN, ternyata barang itu Made in Indonesia… Nggak lucu, khan..
Popularity: unranked
Pada hari ini , 27 November 2009 ummat muslim di Indonesia merayakan hari raya Idul Adha atau Lebaran Haji 1430 Hijriah. Hari ini tepat sekian ratus tahun yang lalu nabi Ibrahim mengorbankan putranya nabi Ismail sebagai pertanda ketaatan, obedience dan loyalitas beliau terhadap Sang Maha Pencipta, Allah SWT.
Pada hari ini juga, di Amerika sana beberapa tahun yang lewat saya pernah dua kali merayakan hari Thanksgiving dengan menyaksikan parade dijalan-jalan kota New York tepatnya didaerah Manhattan. Berbagai pawai boneka, semacam pawai ogoh-ogoh di Bali atau parade karnaval di Rio de Janeiro, Brazilia yang megah dan meriah. Penuh warna-warni yang menyiratkan keceriaan, kegembiraan dan rasa syukur masyarakat dan berterimakasih kepada Sang Pencipta dan seluruh masyarakat serta keluarga masing-masing. Ada bunga-bunga, ada buah-buahan, hasil panen berupa jagung dan pumkin atau labu kuning.
Meski suhu udara jalanan di New York cukup dingin dimusim gugur saat perayaan Thanksgiving Day, berkisar 14-16 derajat Celcius. Namun masyarakat NY dengan penuh antusias berbondong-bondong keluar dari rumah dan apartemen mereka menuju ke jalan-jalan raya disekitar Manhattan dan Broadway. Ada juga parade drumband dengan berpakaian seragam yang sangat menarik dilengkapi mayorette yang cantik dan lincah atau ngganteng dan cekatan serta energik.
Di apartemen, saya sehari sebelumnya telah berbelanja ke swalayan membeli kebutuhan sehari-hari termasuk yang istimewa untuk menyambut thanksgiving berupa seekor kalkun yang begitu besar dan montok. Bayangkan berat unggas tersebut tatkala ditimbang bobotnya 20 pounds atau kurang lebih 10 kilogram.
Daging sebanyak itu habis juga dalam dua hari, dimakan dua orang, saya bersama satu teman saya si bule. Udara dingin menyebabkan perut keroncongan terus dan makanan dibutuhkan juga untuk memproduksi kalori untuk mempertahankan dan menjaga suhu tubuh tetap normal, jangan sampai hipotermi.
Maka makanlah kita berpesta daging kalkun yang di grill utuh didalam oven dengan sedikit roti dan salad daun. Dipikir-pikir, dua hari itu saya ibarat makhluk carnivora dan predator ganas yang telah melahap 2,5 kilogram daging dalam sehari. Untungnya kejadian itu hanya sampai disitu dan tidak pernah saya ulangi lagi…
Popularity: unranked
Saya semakin terpesona dan kagum atas sepak-terjang Presiden Barack Obama dari negara adikuasa Amerika Serikat. Dimanapun dia berada, dia paling pandai menyesuaikan diri dan meng-adopsi apapun yang menjadi kebanggaan satu negara. Sungguh satu kepribadian yang hangat dan sangat jauh dari sifat arrogansi. Mendahulukan dan mengutamakan persamaan dan kesamaan dibandingkan perbedaan yang ada diantara negara-negara di dunia ini.
Presiden Obama mengatakan lautan Pacific yang begitu luas bukanlah memisahkan Amerika dengan negara-negara Pacific, namun justru mempertautkan keduanya. Sungguh sangat indah didengar dan indah pula yang dapat kita rasakan. Bahwa Amerika Serikat bukanlah negara yang jauh dari jangkauan, negara yang memisahkan dirinya dari negara lain yang belum semaju Amerika, negara yang sulit diajak bekerjasama oleh negara Asia-Pacific. Duh, puitis banget kalimat-kalimatnya…
Kepandaian Obama merangkai kata-kata menjadi kalimat dimulai semenjak dia masuk ke perguruan tinggi di Los Angeles, yaitu di Occidental College dimana dia berbicara pertama kali didepan umum, diatas panggung sebagai wakil mahasiswa kulit hitam di perguruan tinggi tersebut. Dengan warna vocal yang berat antara bariton-bass warisan ayahnya, Obama dapat memukau pendengarnya dengan begitu cepat dan menjadi orator yang mulai diperhitungkan..
Pada pertemuan di Tokyo hari ini, Obama mengatakan sendiri kalimat bahwa dialah presiden Amerika Serikat pertama yang mewarisi tradisi dan memahami budaya Pacific, mengingat pernah tinggal di Indonesia, lahir di Hawaii, berkeliling di Asia selama masa mudanya. Dia mengatakan sendiri bahwa dialah ‘America’s first Pacific President’ yang disambut dengan tepuk tangan yang sangat meriah dari para peserta pertemuan Tokyo tersebut.
Didalam bukunya ‘Dreams from my father’ dia sangat berbakti dan berterima kasih kepada ibunya Ann Dunham yang telah memberikan segala yang terbaik dari penampilan fisiknya antara lain alis tebalnya serta kepribadian kuat dan disiplin tinggi dari seorang ibu berkulit putih.
Sedangkan dari ayahnya yang berasal dari Kenya, Obama merasakan kecerdasan dan keuletan dan ketekunannya berasal dari seorang ayah berkulit hitam yang lahir nun jauh disana dipedalaman Kenya. Lahirlah seorang Barack Obama sebagai seorang Mulato yaitu anak yang lahir dari percampuran darah antara kulit putih dan kulit hitam.
Obama bukanlah termasuk kelompok orang yang ‘panas hari lupa kacang akan kulitnya’. Itu yang sangat dalam berkesan dalam hati saya. Dia mencari sampai jauh ke dusun di pedalaman Kenya jauh dari ibukota Nairobi, akar keluarganya dari pihak ayah termasuk saudara-saudari tirinya di Kenya.
Saudarinya ada yang mendapat beasiswa untuk sekolah linguistik di Heidelberg, Jerman. Clan Obama memang cerdas dan ayahnya berpoligami, satu wanita Afrika dan dua wanita kulit putih kebetulan keduanya berasal dari Amerika Serikat pernah menjadi isteri Obama senior.
Popularity: unranked
Siapapun akan kesulitan termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada saat mereka-reka komposisi menteri yang akan mengisi kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Bagaimana tidak, karena sedemikian banyak pesanan dari partai politik dan lain-lain yang mengusulkan wakilnya menduduki posisi tertentu. Termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang antara lain mengincar posisi untuk Puan Maharani menjadi menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Begitulah politik. Yang tadinya berseteru berhadap-hadapan, tiba-tiba menjadi teman koalisi bahkan menduduki posisi Ketua MPR, satu lembaga tertinggi legislatif dinegara ini. Rasanya kita belum lupa kata-kata beliau yang berkata ‘seorang jenderal kok menangis dan mengeluh didepan jurnalis dan masyarakat kecil atau wong cilik?’ Kalimat itu diucapkan oleh yang terhormat Ketua MPR Taufik Kiemas yang juga adalah suami mantan presiden Megawati Sukarnoputri. Sudah jelas kalimat itu ditujukan kepada SBY yang pada saat itu sedang di’zolimi’ Megawati.
Sungguh saya heran dan bengong menyaksikan adegan politik yang ibarat banyolan atau lawakan yang tidak lucu. Satu parodi badut yang tidak menyegarkan, namun melelahkan dan membosankan. Coba bayangkan, kapabilitas seorang ketua MPR yang pada saat acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden SBY dan Budiono yang barusan lewat, begitu banyak kesalahan dibuat terutama dalam bidang protokoler dan pengucapan serta pelafalan nama-nama serta gelar para petinggi di negara republik kita ini dan juga nama kepala negara serta perwakilan negara sahabat asing yang turut hadir.
Sungguh, bahwa pendidikan itu penting terbukti dari begitu banyak kesalahan yang terjadi pada saat acara super khidmat dan bersejarah itu. Apakah sang ketua MPR tidak melakukan latihan sebelumnya atau menganggap enteng pekerjaan menjadi pemimpin upacara pelantikan Presiden dan wakil Presiden tersebut. Maklumlah Taufik Kiemas biasanya rapat hanya ber-empat dengan Megawati, Puan Maharani dan Pramono Anung dirumah Kebagusan. Jadi ibarat reuni keluarga yang tidak perlu mengingat titel karena memang tidak satupun yang bertitel. Hanya mengandalkan kharisma warisan Bung Karno…
Dengan mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, paling tidak seseorang akan sanggup dan bisa melafalkan titel didepan nama seseorang dengan baik dan benar. Terbukti sudah dari adanya kesalahan bertubi-tubi yang sangat memalukan apalagi ada kepala negara asing termasuk perdana menteri Australia Kevin Rudd, Sultan Hasanal Bolkiah raja Brunei turut hadir disana. Semoga tidak terjadi lagi kesalahan yang sama dimasa depan.
Mengenai susunan KIB II dengan sederetan nama-nama tersebut, bila dikelompokkan maka akan didapat angka 47 berbanding 53 antara kalangan profesional dan wakil partai. Tentu saja komposisi ini sudah final dan termasuk yang terbaik dari yang baik-baik alias maximal namun tidak optimal yang bisa disusun oleh pak SBY dan Budiono.
Politik ‘balas budi’ jelas terlihat karena bagaimanapun juga kita orang Indonesia yang terbiasa akan membalas kebaikan budi seseorang dengan kebaikan pula. Apalagi ada pribahasa yang berkata ‘habis manis sepah dibuang’. Dan pak SBY tidak mau dikatagorikan termasuk orang yang seperti itu, setelah menggunakan dan menerima jasa baik seseorang lantas begitu saja mencampakkan orang itu… Nggak lah ya, itu bukan SBY banget..
Pesan bapak presiden SBY kepada para menteri yang baru dilantik sangat gamblang dan tegas. Karena KIB II adalah kabinet Presidential, maka yang menjadi komandan adalah Presiden, sedangkan para menteri adalah anak buah. So, loyalitas menteri terutama yang mewakili partai, sudah sepantasnya dan satu-satunya loyalitas kepada Presiden, bukan kepada ketua partai politik.
Saya penuh harap dari beberapa menteri yang akan menunjukkan kinerja terbaiknya seperti : Fadel Muhammad menteri kelautan, Freddy Numberi menteri perhubungan, Gamawan Fauzi menteri dalam negeri, Marty Natalegawa menteri LN.
Saya percaya dengan integritas dan rekam jejak yang baik dari beberapa menteri ini akan menjadi jaminan keberhasilan didalam pekerjaan yang dipercayakan kepada masing-masing menteri oleh presiden SBY. Mulai saat pelantikannya kemarin sampai lima tahun kedepan.
Meski ada re-evaluasi setiap tahun, semoga tidak satupun menteri yang drop out dan diganti ditengah jalan karena kurang atau tidak becus dalam pekerjaannya. Semoga para menteri yang baru dilantik mencurahkan segenap daya pikir dan usaha maximal demi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Amien..
Popularity: unranked
Semalam saya menyaksikan acara di sebuah saluran TV tentang ‘modern royalty’ atau keluarga kerajaan yang berpikiran modern dan telah memberikan andil bagi kemanusiaan bukan saja didalam kerajaan atau negara mereka sendiri namun juga untuk masyarakat global dan pastinya telah mendobrak batas-batas negara dan monarki dibawah kolong langit ini.
Sebut saja dari yang paling lama, mendiang Ratu Gracia atau Grace Kelly yang menjadi ratu di Monaco karena diperistri oleh raja Rainier. Sebelum menjadi ratu di kerajaan kecil nan indah di selatan negara Perancis, ratu Gracia adalah bintang film Hollywood dan anak seorang tukang batu di Philadelphia, Amerika Serikat. Tatkala menjabat ratu, maka Grace Kelly mengabdi dan berpartisipasi aktif didalam organisasi palang merah kerajaan Monaco dan palang merah dunia.
Ada raja dan ratu Thailand yaitu Bhumibol Adulyadey yangpernah mengenyam pendidikan tinggi modern di Amerika Serikat dan ratu Sirikit yang memperjuangkan kesamaan gender dalam masyarakat Thai. Semasih kondisi fisik keduanya memungkinkan, mereka selalu mengunjungi rakyat dipelosok pedesaan kerajaan Muangthai untuk melihat dari dekat dan berada langsung ditengah para petani, nelayan, buruh dan kaum yang terpinggirkan agar bisa mendengar langsung keluhan mereka yang kemudian akan segera ditindak lanjuti dengan mengirim semua kebutuhan dan keinginan golongan masyarakat itu.
Karenanya, tidak mengherankan, jika raja dan ratu Thailand sampai saat inipun masih sangat dicintai rakyatnya. Ulang tahun raja Bhumibol tetap semarak setiap tahun dirayakan sebagai pesta rakyat yang berduyun-duyun datang ke istana di Bangkok untuk menyampaikan selamat kepada raja mereka yang arif dan bijaksana. Dijalan-jalan dan dipertokoan tampak bendera kerajaan yang dikibarkan seluruh masyarakat menandakan kegembiraan dan kecintaan rakyat kepada rajanya.
Di Spanyol kita mengenal raja Carlos dan ratu Sofia yang juga sangat dicintai rakyatnya. Mereka termasuk raja dan ratu yang berpikiran modern, tidak lagi harus terkungkung didalam istana semata. Raja Carlos mengarahkan putranya agar terjun dibidang militer. Ratu Sofia melakukan banyak kegiatan sosial yang menyangkut kepentingan masyarakat luas termasuk meningkatkan ketrampilan wanita Spanyol agar dapat lebih berperan didalam keluarga dan masyarakat luas.
Mendiang Putri Diana atau Lady Di dari Inggris adalah contoh paling gamblang dari ‘mingling’nya seorang warga istana yang berbaur begitu dekat dengan masyarakat, bukan hanya di Inggris Raya akan tetapi telah keluar menembus batas negara dan kerajaan. Lady Di telah berkeliling mengunjungi korban perang di Cambodia dimana banyak korban yang kehilangan kakinya akibat granat yang ditanam didalam tanah pada saat perang melawan Khmer Merah.
Diana juga mengunjungi warga kelaparan di Somalia, penderita HIV/AIDS di Afrika Selatan, bahkan penderita kusta di RS. Sitanala, Tangerang-Indonesia. Luar biasa visi dan misi seorang Diana yang berperan sebagai wakil kerajaan Inggris dan menebar senyum kebaikan dihampir seluruh pelosok dunia ini. Kita sangat kehilangan sosok Diana yang berhati mulia…
Terakhir, yang pada saat ini sedang hangat-hangatnya diberitakan adalah gerak-gerik ratu Rania dan raja Abdullah dari Jordania yang mendapat sorotan media internasional. Apalagi, kalau bukan visi dan misi keduanya yang sedang berupaya dan menginginkan tercapainya perdamaian abadi di Timur Tengah. Dunia dan negara Arab sudah lelah dengan pertikaian sangat panjang antara Palestina dan Israel. Selain itu, ratu Rania sangat perhatian terhadap pendidikan, bukan saja dinegaranya Jordania dan negara-negara Arab lainnya, akan tetapi di seluruh pelosok global. Rania berprinsip bahwa ‘education is human right’ bahwa pendidikan adalah hak azasi manusia di seantero dunia.
Lihat, bagaimana sang raja dan ratu : Abdullah dan Rania sebagai pasangan muda kerajaan Jordania yang berkeliling negerinya dengan naik sepeda motor berboncengan. Mengenakan celana jeans, T-shirt dan jacket denim serta memakai sepatu sport Nike, keduanya nampak sebagai anak muda masa kini dari kalangan umum dan modern. Tidak ada atribut kerajaan dan segala macam pengawalan ketat yang hanya akan merepotkan dan menghambat perjalanan mereka. Sungguh, pemandangan dan perasaan yang sangat indah menyaksikan sepak-terjang keduanya yang begitu ‘humble’.
Popularity: unranked
Julia Roberts, salah satu bintang Hollywood yang saya kagumi dengan postur tubuhnya yang tinggi semampai dan senyumnya yang aduhai dengan lekuk bibirnya yang sexy. Permainannya dalam film ‘Pretty Woman’ yang dipasangkan dengan Richard Gerre ibarat si cantik dan si ngganteng tidak pernah membosankan, meski telah berulangkali saya menonton film itu. Saya sangat terkesan dengan gaun malam warna merah yang dipakai dalam film itu menambah kecantikan Julia Roberts yang digandeng tangannya oleh Richard Gerre yang selalu tampak ‘dandy’.
Tadinya saya pikir Roberts dan Gerre adalah pasangan yang ideal didalam dunia nyata, padahal tidak. Pada saat pembuatan film Pretty Woman tersebut Julia Roberts masih single, belum menjadi isteri Danny Moder seorang cameraman yang sering mengambil gambarnya saat shooting film. Persis kata pepatah Jawa, ‘witing tresno seko jalaran kulino’ memang benar. Dari seringnya bertemu dan kerja bareng dalam beberapa film, maka akhirnya keduanya menikah. Saat ini mereka telah memiliki dua putri kembar yang cantik, dan Julia sepertinya bisa menjadi ibu yang baik bagi kedua putrinya serta isteri yang setia bagi Danny Moder. Mereka menjadi contoh keluarga kecil yang bahagia di Hollywood pada saat ini..
Belum lama ini saya lihat Julia Roberts sedang diwawancarai oleh David Letterman dalam acara ‘Late Show’ disebuah TV kabel. Disitu ditayangkan juga, betapa masyarakat India dimana Julia Roberts sedang shooting film terbarunya ‘Eat, Pray, Love’ atau EPL dengan antara lain Brad Pitt, menyedot perhatian luar biasa banyak. Orang-orang berkerumun disekitar lokasi shooting dan anak-anak naik ke batang pohon agar dapat melihat si cantik Julia Roberts lebih jelas dan dekat. Ditanya oleh Dave dimana lokasi shooting berikutnya, maka Julia menyebut Bali setelah shooting di India. Wow, dia senang bisa shooting di pulau yang sangat populer di Amerika Serikat sebagai tujuan wisata sejak tahun empat-puluhan.
Kemarin saya dengar crew EPL sudah sampai di Gianyar, Bali. Dan masyarakat Balipun menyambut dengan senang hati serta merasa tersanjung dengan rencana pembuatan film EPL di pulau Bali. Bagaimana tidak bangga, karena para pemain EPL adalah bintang papan atas Hollywood seperti Julia Roberts dan Brad Pitt. Apalagi Brad Pitt mendapat julukan ‘the sexiest man alive’ dan menarik perhatian dunia karena perkawinannya dengan Angelina Jolie sehingga dia sering disebut Brangelina Pitt. Pitt dan Jolie punya 6 (enam) anak, dan secara kebetulan juga anak biologis keduanya ada yang kembar sama dengan anak kembar Julia Roberts. Dua diantara anak Jolie-Pitt anak adopsi, satu dari Cambodia yang bernama ‘Maddox’ dan satu dari Afrika. Mereka pasangan dan keluarga unik dengan anak-anak adopsi dari berbagai etnik dibelahan bumi ini.
Cerita EPL sendiri mengenai seorang wanita diperankan Julia Roberts dalam pencarian cintanya pergi ke India dan sampai terdampar ke pulau Bali dan akhirnya menemukan tambatan hatinya. Bagaimana persisnya, mari kita tunggu film tersebut yang konon baru akan direlease pada tahun 2011. Lama banget ?
Popularity: unranked