Saya barusan membuka e-mail dari mailbox saya di yahoo.com dan tercengang ada kiriman e-mail dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama. E-mail tersebut dikirimkan langsung dari Washington, D.C. pada hari ini dari markas Komite Nasional Demokratik yang beralamat : 430 South Capitol Street SE, Washington, D.C. 20003.
Congratulation to President Barack Obama, selamat kepada presiden Obama yang telah memenangkan hadiah Nobel Perdamaian 2009. Sangat pantas dan tepat bagi seorang Obama yang sangat rendah hati, sederhana dan sangat mencintai perdamaian dimanapun dikolong bumi ini. Pelan namun pasti, semua peperangan yang diwariskan pendahulunya mantan presiden George W. Bush akan dicarikan solusi yang paling tepat untuk masing-masing peperangan itu.
Seperti yang sudah kita ketahui, semua tentara Amerika Serikat telah ditarik dari Irak. Dan kini Presiden Obama bersiap mencarikan jalan keluar terbaik bagi peperangan di Afghanistan agar nantinya tercipta ‘win-win solution’ bagi kedua negara. Di dewan keamanan PBB Presiden Obama juga berpidato dan menyerukan pentingnya ‘Dunia tanpa senjata nuklir’ menetralisir ucapan Ahmadinejad presiden Iran yang berorasi dengan berapi-api dipenuhi emosi yang meledak-ledak menjelaskan tentang proses pengayaan uranium dikota Qom, Iran.
Usaha dan berbagai cara yang dilakoni Presiden Obama untuk mendinginkan ketegangan antara negara-negara Barat dan Dunia Islam serta antara negara maju dengan terrorisme samar-samar akan tetapi telah terasa dampaknya bagi kita semua. Bukan hal mustahil bila nanti akhirnya terjadi perdamaian antara musuh bebuyutan Israel dan Palestina dalam kurun waktu kepresidenan Barack Obama. Netan Yahu dan Mahmud Abbas sudah mulai melunak, dan para mahasiswa serta hadirin merasa adem dan sumringah tatkala Obama berkata ‘Assalamuallaikum’ saat membuka pidatonya di Kairo University…
Inilah kutipan lengkap dari message yang saya terima via e-mal sebagai berikut :
Friend,
This morning Michelle and I awoke to some surprising and humbling news. At 6.00 a.m we received word that I’ve been awarded the Nobel Peace Prize for 2009.
To be honest, I do not feel that I deserve to be in the company of so many of the transformative figures who’s been honored by this prize.. men and women who’ve inspired me and inpired the entire world through their courageous pursuit of peace.
But I also know that throughout history the Nobel Peace Prize has not just been used to honor specific achievement; it’s also been used as a means to give momentum to a set of causes.
That’s why I’ve said that I will accept this award as a call to action, a call for all nations and all peoples to confront the common challenges of the 21st century. These challenges won’t all be met during my presidency, or even my lifetime. But I know these challenges can be met so long as it’s recognized that they will not be met by one person or one nation alone..
This award.. and the call to action that comes with it..does not belong simply to me or my administration; it belongs to all people around the world that who have fought for justice and for peace. And most of all, it belongs to you, the men and women of America, who have dared to hope and have worked so hard to make our world a little better.
So, today we humbly recommit to the important work that we’ve begun together. I’m grateful that you’ve stood with me thus far and I ‘m honored to continue our vital work in the years to come.
Thank you,
President Barack Obama.
Popularity: unranked
October 16th, 2009 at 1:40 am
Wah, berarti memang kebetulan tidak bertemu. Apalagi sekarang dokter mengajar di kelas Blok.
I hope I will be able to meet you again. Just wanna say hi.
Morning doc.
October 15th, 2009 at 9:41 pm
Hi Aulia Rahman,
I am one of the admirers to Presiden Barack Obama. His personality is the number one thing that attracts people to admire him. Humble, low profile, close to his grassroot, loving peace and non-racist.
Saya sudah dua kali ke kampus FK UNRI minggu lalu dan sebelumnya. Sudah ngajar di Blok 13 : Gastro-intestinal Tract. Perdarahan GIT, acute abdomen dan neoplasma GIT. Ujian kalau nggak salah hari senen yang akan datang.
October 15th, 2009 at 4:58 pm
Hi Doc.
It’s such a nice post from you. I can’t imagine got an email from someone like him. I’m happy for you.
Ah ya, saya masih belum melihat dokter di kampus. Bukankah katanya dokter akan kembali mengajar di FK Universitas Riau?
Keep writing doc!
October 15th, 2009 at 2:13 pm
Hi Cornelius,
Thanks for visiting and your comment. I am flattered..
October 14th, 2009 at 2:17 pm
Valuable thoughts and advices. I read your topic with great interest.
October 14th, 2009 at 12:01 am
Halo Kus,
Saya pengagum berat Presiden Barack Obama. Nggak tahu kenapa, saya punya kedua buku tentang Obama : ‘dreams of my father’ dan Barack Obama, dari Jakarta menuju Gedung Putih.
Dikaki Presiden Obama ada ‘jahitan buruk’ yang dilakukan oleh seorang dokter di Jakarta saat kakinya terluka berupa robekan dalam dan panjang. Ketika dicari dalam kegelapan malam saat ibunda Ann Dunham dan Barack Obama ke UGD RS itu,ruang UGD sunyi-senyap.
Dicari-cari ternyata dokter jaga sedang main gaple dengan bercelana pendek. Langsung dia ganti celana panjang dan menjahit kaki Barry-yang siapa sangka pada saat ini menjadi Presiden dinegara adikuasa- dengan tergesa-gesa dan meninggalkan scar buruk sampai kini. Kasihan betul..
Btw, sangat bagus isi pidato PM India ditahun 2000 tersebut. Visi dan isinya ‘brilliant’.
October 13th, 2009 at 3:48 pm
Hi Denny, good topic.
Semoga segera tercapai apa yang kita dambakan bersama, yaitu perdamaian dunia yang abadi.
Saya teringat dengan akhir pidatonya Perdana Menteri India, Atal Bihari Vajpayee, di depan sidang Millenium Summit di PBB, 8 September 2000.Kira-kira kata-katanya seperti ini :
” May all live happily
May all enjoy good health
May all see auspiciousness
May none experience distress
May peace prevail everywhere”
Waktu itu, dalam pidatonya, PM India itu menguraikan berbagai masalah yang berskala global, seperti pembatasan senjata nuklir, masalah kesenjangan pertumbuhan ekonomi, perlunya perdamaian dan demokrasi sebagai prasyarat bagi pembangunan yang merata.
Mudah-mudahan Barack Obama bisa ikut aktif untuk merealisir harapan India tersebut.
October 13th, 2009 at 9:06 am
How is money released in the market? How, on what basis and how much money is released?