Dr. Sukma MeratiPersonal website of Dr. Sukma Merati, Anatomical Pathologist

Kemarin, 12 Juli 2008 Dr. Michael De Bakey telah meninggal dunia di Houston, Texas. Siapa yang tak kenal Dr. De Bakey, akhli bedah jantung yang begitu termasyhur dengan karyanya yang luar biasa dibidang kedokteran. Dia pernah datang ke Jakarta dan melatih dokter bedah jantung RS. Harapan KIta untuk melakukan operasi by pass pada kasus penyakit jantung koroner.

Dedikasinya khusus dibidang penyakit jantung dan kedokteran pada umumnya sangat memberikan inspirasi bagi saya. Banyak temuan peralatan dan teknik operasi yang diciptakan sejak tahun 1932, tatkala baru lulus menjadi dokter umum dari Tulane University, New Orleans. Dr. De Bakey lahir pada 17 September 1908 di Lake Charles, Louisiana, merupakan anak dari immigran Lebanon. Apa saja temuan Dr. De Bakey ?

Alat pertama yang diciptakan adalah ‘roller pump’ yang merupakan komponen utama dari ‘Heart-Lung machine’, mesin jantung-paru yang menggantikan fungsi paru dan jantung saat dilakukan operasi jantung terbuka. Temuan ini  menjadi awal dari era operasi jantung terbuka, yang merupakan ‘keajaiban didunia medis’. Karena untuk pertamakali fungsi jantung dan paru yang asli digantikan oleh sebuah mesin buatan manusia, selama proses operasi jantung yang  berjalan berjam-jam lamanya.

Lalu tercipta jantung buatan dan pompa jantung untuk membantu pasien yang sedang menunggu tindakan transplantasi. Bila dihitung-hitung, terdapat lebih dari 70 peralatan bedah yang telah diciptakan oleh Dr. De Bakey.

Dr. De Bakey sendiri telah pernah mengalami operasi pada  aortanya pada tahun 2006, disaat usianya sudah 97 tahun. Awalnya, dia menolak untuk dioperasi, namun pada akhirnya menyetujui dan berterimakasih kepada koleganya yang telah melakukan tindakan bedah tersebut. Kemungkinan kasus itu adalah dissecting aorta, yang kita tahu sangatlah fatal bila tidak segera mendapat penanganan yang tepat.

Dr. De Bakey adalah seorang ‘perfectionist’ dengan semboyan tidak ada tempat bagi kesalahan yang dibuat, ‘there’s no room for mistakes’. Dia sangat mencintai pekerjaannya dan telah diakui sebagai ‘maestro’ dibidang bedah kardiovaskuler.

Pada pertengahan tahun 1950, untuk pertamakali dia menangani kasus aneurysma arteri dengan mengganti arteri rusak menggelembung itu dengan arteri sehat yang diambil dari tempat lain (arterial graft).

Sampai tahun 1992, Prof De Bakey telah melakukan lebih dari 50.000 operasi jantung terbuka, tidak terbatas hanya di USA tetapi diseluruh dunia. Dia pernah menangani penyakit jantung banyak kepala negara dan pemimpin dunia, seperti : Presiden Kennedy, Presiden Nixon, Presiden Johnson, Presiden Turki Turgut Ozal, Shah Iran, Duke of Windsor dari Inggris, Presiden Boris Yeltsin dari Rusia, Raja Hussein dari Yordania, dll.

Apa komentarnya setelah melakukan operasi pada tokoh-tokoh dunia tersebut? Katanya : ‘setelah dilakukan sayatan pada kulit, mereka semuanya sama saja’  artinya organ dalam setiap tokoh itu, tanpa memandang ras dan kulit, sangat serupa tidak ada bedanya sama sekali. Tuhan telah menciptakan manusia dengan onderdil yang persis sama, meskipun warna kulit dan profilnya berbeda…

Dr. De Bakey menjadi penulis dari lebih 1000 laporan medis, makalah, chapter dan buku kedokteran. Baru pada 1960 dimulai operasi by pass arteri koroner. Sedangkan di Afrika Selatan, Dr. Christian Barnard melakukan operasi transplantasi jantung yang pertama kali pada akhir tahun 1967 di Cape Town.

Dr. De Bakey baru pada 1984 melakukan operasi transplantasi jantung yang pertama. Setelah ini, dia mencipta instrumen bedah, seperti : ventricular assist device pada 1990.

Dimasa perang dunia II, memimpin Mobile Army Surgical Hospital (MASH). Pada tahun 1948 pindah dari Tulane University ke Baylor College dan menjadikan pusat pendidikan kedokteran tersebut yang awalnya hanya kecil dan setingkat provinsi menjadi sangat besar dan terkenal seperti sekarang ini : ‘Baylor College of Medicine and The Methodist Hospital’ yang terletak di Houston, Texas.

Pada 1972 isteri pertamanya, Diana meninggal dunia. Tiga tahun kemudian pada 1975 dia menikahi seorang aktris Jerman, Katrin Fehlhaber…

Popularity: unranked