Like most people, we’re used to work 8 hours a day, 5 days a week, within 52 weeks a year. What makes a big difference is if we enjoy it or not. If we do not enjoy our work, we’ll be in a stressful and boredom situation which will eventually affect our health.
Work does not know whether you’re in good mood or not, in other words work does not know your bio-rhythm.
Working without loving your work just like ‘clock in, clock out’. No matter you did not finish yet your task of that day, you just left office at the exact time your office hours last.
It is the opposite, when you love your work, you’ll try to accomplish your resposibility to your work everyday.
I think I love my work as a pathologist. Never enough time for me to look and see for the new cases I meet everyday.
I won’t leave my office, if the cases not printed yet as pathology reports of that day. I love my work very much and I dedicate my life for humanity and medical sciences.
For me working as a pathologist is not stressful and not boring at all. I enjoy my work…
Popularity: unranked
September 4th, 2011 at 11:38 pm
Halo Novi,
Azoospermia diserta agenesis vas deferens secara logika tidak mungkin punya keturunan. Karena tidak ditemukan sel spermatozoa didalam semen / cairan yg keluar saat seorang pria ejakulasi. Proovula gunanya merangsang terjadinya ovulasi atau pematangan sel telur agar siap dibuahi (pada wanita). Proovula samasekali tidak ada kaitannya dg kesuburan seorang pria.
September 4th, 2011 at 8:37 pm
dok< saya ingin bertanya apabila pria didiagnosis azoospermia dan setelah diperiksa k androlog dkatakan kemungkinan mengalami agenesis vas deferens lalu diberi obat provula untuk 1 bulan. apakah ad kemungkinan untuk memperoleh momongan? terimakasih dok
June 12th, 2011 at 2:34 pm
hallo dok..
saya wanita umur 27 th,saya sudah menikah 1.5 th,tpi belum dikaruniai keturunan,say sdah coba periksa,alhmadulillah,sy baik,dan suami menmgalami azoospermia,sedah 2x pemeriksaan,sebelumya suami juga udh periksa hormon,dg hasil lh dan fsh rendah,sedangkan testoteronnya rendah.dan sya dsarankan untuk bayi tabung,apakah hormon suami bsa dperbaiki dulu dok? dan apakah penyebab dr azoospermia itu krn hormon tidak normal? apakah sy masih punya harapan punya keturunan selain bayi tabung dok? tk
May 13th, 2011 at 8:49 pm
Met mlm,dok
saya menikah sudah hampir 3 tahun tapi belum dikaruniai momongan dan saya sdh melakukan pemeriksaan sperma yg hasilnya azoospermia kemudian saya konsultasi dengan dokter urologi yg kemudiaan dianjurkan untuk tes hormon dengan hasil sebagai berikut:LH(3,36),FSH(3,23),TESTOSTERON(491,8).Pertanyaan saya apakah saya msh mempunyai chance untuk punya momongan dan adakah obat yg bisa membantu menghilangkan azoospermia saya dan kalau ada apa nama obatnya?
September 23rd, 2010 at 11:37 am
Halo Rini,
Pendapat saya, kecil kemungkinan untuk mendapatkan sperma normal dari penderita pasca operasi dan penyinaran tumor testis.. Tetapi, apapun bisa terjadi BILA yang DIATAS menghendaki.. So, tetap semangat n berpikir positif, that one day God will blessed you n ur husband…..
September 22nd, 2010 at 3:33 pm
hallo Dok,…
Dok, azoospermia yang disebabkan oleh operasi tumor testis dan penyinaran, apakah hasil sperma bisa menjadi normal kembali meski harus bayi tabung??karena awal test AS hasilnya ditemukan sperma tapi setelah 2th pemeriksaan AS sperma masih muda. kata dokter andrologi suruh tunggu beberapa tahun lagi karena beliau br menemukan pasien kondisi sperti ini u/ pertama kalinya.
mohon arahan dokter selanjutnya
thanks
March 31st, 2009 at 6:55 pm
Halo Amina,
Mengenai kondisi azoospermia suami anda secara teoritis memang agak susah kalau ngggak mau disebut hampir mustahil dapat memberikan anda bersama suami momongan.
Obat2an yang diberikan adalah usaha untuk membantu menyuburkan dan mematangkan sel-sel spermatogonia yang ada menjadi sel sperma yang siap membuahi sel telur.
Chance-nya secara teoritis memang hampir tidak ada. Namun bila Yang Diatas menghendaki, apapun bisa terjadi. Termasuk keajaiban yang akan memberikan anda dan suami keturunan pada saat yang tepat nanti. Amien..
March 31st, 2009 at 4:54 pm
halo dok,saya mau minta pendapat dokter niy….saya sudah menikah selama 2 tahun 4 bulan,tapi belum dikaruniai momongan,saya sudah konsultasi kedokter kandungan dan hasilnya bagus dok, tidak ada kelainan dirahim, saya jg sudah hsg dan hasilnya kedua tuba patent….yang bermasalah hasil analisa sperma suami saya Azoospermia, sudah dilakukan 2 kali pemeriksaan hasilnya sama dan sudah konsultasi ke androlog beberapa hari yang lalu, dktrnya ngasih obat untuk sebulan tapi setau saya yang diberikan hanya vitamin yaitu Bio ATP dan evion, dktrnya jg meminta suami untuk periksa hormon dan sperma kultur
nah yang ingin saya tanyakan:
1. apakah obat yang diberikan dapat meningkatkan jumlah sperma?
2. apa saja tahapan pengobatan untuk azoospermia?apakah dapat disembuhkan 100%?
3. seberapa besar kemungkinan untuk memperoleh keturunan?
maaf ya dok curhatnya panjang bgt, saya mohon balasan dr dokter secepatnya
thanx
AMINA
January 8th, 2009 at 4:49 pm
Hai Nenk Frillie,
Diagnosis azoospermia secara ilmiah berarti tidak ditemukan adanya spermatozoa yang siap membuahi sel telur. Kalau dikatakan chance untuk kehamilan 15%, itu sudah sangat luar biasa.
Biasanya saya mendiagnosis biopsi testis kiriman dari seorang uroloog. Pada azoospermia, biasanya sangat jarang ditemukan adanya calon sperma dewasa, karena terjadi terhentinya perkembangan bakal sperma yang disebut ‘Spermatocytic Arrest’.
Ada 6(enam)perkembangan sel sperma mulai spermatogonium bentuk bulat, early spermatocyte dan late spermatocyte, kemudian early spermatid dan late spermatid yang berekor pendek, baru lantas menjadi spermatozoa berekor panjang dengan gerakan yang sangat lincah dan siap membuahi sel telur.
Kalau boleh jujur, kemungkinan sangat kecil untuk memperoleh momongan. Namun, sebaiknya kita berusaha dengan konsumsi vit E dosis tinggi untuk suami anda, pikiran harus tenang/relax dan pasrah memohon kepada Yang Diatas.
January 8th, 2009 at 12:59 am
Hallo dok,.. saya sudah 6 tahun menikah. umur saya 31 tahun.namun sampai saat ini belum dikaruniai momongan. saya sudah pernah menjalani proses bayi tabung di Siloam hospital surabaya, ditangani oleh dr. Aucky hinting, namun tidak berhasil. kondisi rahim saya baik-baik saja dan sehat. ditemukan masalah kesehatan disuami saya. suami saya mengalami azoospermia. pada saat itu difonis untuk terjadinya kehamilan hanya 15% saja, karena sperma yang ditemukan masih sangat muda, tidak berekor dan tidak bergerak. sedangkan sel telur saya bertambah menjadi 15 setelah mendapatkan suntikan hormon. namun yang diambil hanya 10 sel telur saja yang sudah memenuhi syarat.
karena keadaan sperma suami saya yang sangat kurang dan masih muda,.. maka pada saat transfer embrio,.. hanya 1 embrio saja. saya sangat kecewa sekali usaha ini tidak berhasil. namun kami masih ingin berusaha lagi untuk memiliki anak.
saran dokter, apa yang harus saya lakukan untuk mengobati suami saya. apa suami saya harus suntik hormon?
terima kasih ya dok..