Dalam tiga minggu terakhir saya melakukan FNAB, saya terkesan hanya pada dua kasus dan mendapatkan hasil pembacaan biopsi dibawah mikroskop sebagai kanker darah yang paling ditakuti : Leukemia dan Non Hodgkin Limfoma.
Pasien pertama adalah seorang bapak berusia 69 tahun yang datang dengan muka sangat pucat , tampak sangat lemah dan nafas tersengal-sengal menaiki tangga ke lantai dua laboratorium saya dibantu oleh istrinya. Pasien datang kiriman seorang dokter penyakit dalam disebuah RS. di Pekanbaru. Dikirim dengan pembesaran kelenjar getah bening pada kedua inguinal yaitu selangkangan kanan dan kiri. Diameter kelenjar getah bening antara 1,5-2 cm, yang terfixir dan agak nyeri baik spontan maupun bila benjolan ditekan.
Dokter internist belum memeriksa darah tepi bapak itu. Perkiraan saya Hbnya paling tinggi 6 gram/dl pada saat saya melihat bagian dalam kelopak mata bawah bapak itu. Dia begitu lemah dan pada saat berbicara tangannya gemetar. Pasien mengeluh badannya hangat-hangat sejak 3 bulan lewat, kemudian berlanjut dengan timbulnya benjolan pada kedua selangkangannya yang dirasakan berdenyut hilang-timbul. Pasien adalah pensiunan guru SD.
Dua hari setelah FNAB, saya menerima telpon dari dokter internist yang menyampaikan bahwa lekosit bapak itu 31.000/dl dengan dominasi sel limfoid dan Hb 6,4 gram/dl serta dijumpai cukup banyak sel limfoblast pada darah tepinya. Jadi sesuai dengan temuan saya pada saat FNAB, bapak tadi sangat dicurigai menderita CLL (Chronic Lymphocytic Leukemia). Sudah tentu diagnosis baru dapat ditegakkan setelah dilakukan pemeriksaan bone marrow puncture (BMP) alias pemeriksaan sumsum tulang. Dan dapat dilihat dari buku teks bahwa penyebab leukemia pada bapak ini adalah virus (HTLV-1) human T-lymphocyte virus strain-1.
Untuk pertama kali saya tahu dan mendengar langsung dari seorang pasien wanita yang baru sembuh dari leukemia (CLL) yang dideritanya. Ibu itu tidak tampak sakit berat, dari sudut pandang saya kelihatan sangat sehat dengan wajah dan sorot mata yang memancar sehat. Katanya berobat di Singapore Mount Elizabeth Hospital dan Melaka. Diberi terapi Leukeran tablet produksi GlaxoSmithKline yang isinya Chlorambucil sebagai cytotoxic agent. Ini berita menggembirakan bagi para penderita Leukemia jenis CLL. I want to share this good news with others, so go on reading this post…
Tablet diminum 3 tablet dipagi hari dan 2 tablet pada sore hari. Setelah minum selama 5 hari berturut-turut dan istirahat 25 hari, maka satu bulan setelah minum obat pertama dilakukan check ulang darah tepi. Hasilnya amat sangat menggembirakan, karena dapat menurunkan sel-sel kanker dalam jumlah yang sangat signifikan. Selanjutnya ibu itu tidak pernah merasakan rambut rontok sebagaimana biasanya pada mereka yang mendapat obat keras (khemoterapi).
Pasien kedua seorang wanita berusia 29 tahun yang merasakan benjolan sejak 2 (dua) bulan dileher kanan dan kiri. Pembesaran KGB berdiameter 4 dan 5 cm, terdiri atas beberapa KGB yang sudah melekat satu sama lain (konglomerasi). Disertai penurunan berat badan (BB) yang drastis sampai 15 kilogram dalam dua bulan terakhir. Berat badannya kini tinggal 40 kilogram. Penderita juga merasakan badan lemah dan meriang tanpa sebab yang pasti. Kelihatan pucat dan sakit berat.
Keesokan harinya suami pasien datang dengan membawa hasil CT-scan 64 slices dengan hasil : pembesaran KGB para-aorta dan mesenterial. Dari buku teks, Non Hodgkin Lymphoma juga disebabkan oleh virus, yaitu EBV terutama pada Hodgkin Lymphoma. Epstein-Barr Virus (EBV) juga menyebabkan kanker hidung, karsinoma nasofaring (KNF). Nah lo, lagi-lagi virus sebagai penyebab…
Kenapa virus mudah menghinggapi seseorang ? Orang terpapar virus dapat menjadi sakit atau tidak. Yang menjadi sakit setelah paparan virus, biasanya adalah yang daya tahan tubuhnya rendah dan yang tubuhnya sangat rentan terhadap invasi virus, dll. Yang tidak mudah terkena penyakit setelah paparan virus, sudah tentu yang berdaya tahan tubuh tinggi serta tidak rentan terhadap invasi jasad renik seperti virus, dll.
Karena itu sudah menjadi kewajiban kita masing-masing untuk mempertahankan daya tahan tinggi tubuh kita sendiri. Caranya ? Dengan asupan makanan bergizi, istirahat yang cukup, olah-raga 2-3 kali per minggu serta berpikir positif selalu. Buang jauh-jauh rasa sirik, dengki, iri hati dan bermusuhan serta perasaan sedih yang teramat sangat, karena semua itu bersifat negatif dan sudah pasti akan berdampak pada kesehatan secara umum. Energi negatif tersebut akan menurunkan daya tahan tubuh kita. So, be friendly to everybody and the environment. And last but not least be happy always, no matter you have problems…
Popularity: unranked
Kemarin pagi, memperhatikan tayangan di televisi kabel, sungguh membuat saya merinding ketakutan. Stasiun TV tersebut menayangkan gambar-gambar dan narasi dari para pakar dibidang ekologi dan ekosistem dari seluruh dunia.
Bagaimana bumi tempat ummat manusia hidup nanti suhunya bisa seperti planet Venus yang mencapai 429 derajat Fahrenheit. Pada suhu setinggi itu, tidak satupun makhluk yang bisa bertahan hidup. Semua akan habis terbakar hangus dan ludes menjadi abu. Meninggalkan planet bumi yang gersang, gundul dan maha panas serta sunyi-senyap.
Pemanasan global bukan masalah sepele yang dapat diselesaikan dengan mudah. Pemanasan suhu global kondisinya semakin panas dan panas saja dari hari ke hari. Kebakaran hutan dan lahan, kebakaran lahan gambut serta pembukaan lahan perkebunan sawit terjadi setiap hari disekeliling kita. Udarapun jadi tercemar, jarak pandang menjadi terbatas dan sering mengakibatkan delay penerbangan dari bandara Sutan Syarif Kasim II. Kalau di Eropa London biasanya disebut the Foggy City, maka kini Pekanbarupun mendapat julukan sama : ‘foggy city’, karena udaranya hampir setiap pagi selalu berkabut, menghalangi pandangan mata. Selain berkabut, udara yang kita hirup terasa menyesakkan, kurang oksigen.
Pertanyaannya, kapan karhutla (baca kebakaran hutan dan lahan) bisa dihentikan ? Karhutla memberikan andil cukup besar dalam pemanasan global ini, sudah sangat kita rasakan panasnya udara disiang hari. Kita seolah berada dalam rebusan air yang sedang mendidih. Tidak bisa mengelak, tak ada lagi tempat yang lebih dingin.
Disekitar tempat saya bermukim pada saat ini telah terjadi kekeringan air tanah dan air sungai. Dampaknya adalah semakin cekaknya energi listrik dengan akibat pemadaman listrik yang semakin menjadi-jadi. Kemarin dalam satu hari terjadi tiga kali pemadaman listrik PLN dengan durasi masing-masing tiga jam. Jangankan listrik masuk desa, bahkan kotapun telah kekurangan listrik dan sudah sampai ke tingkatan kritis..
Ditambah lagi aliran air PDAM juga terputus sejak sepuluh hari ini. Maka lengkaplah sudah penderitaan kita semua. Sumber-sumber alam semakin sulit dapat disediakan. Air sungai yang dulu sedemikian deras mengalir bening, saat ini permukaannya jauh dibawah normal dan warnanya butek. Maka mesin pembangkit listrik tenaga airpun jadi mogok, karena debit air sangatlah kecil. Manusia sudah sangat tergantung kepada tenaga listrik yang memberi segala kemudahan hidup seperti : AC, kulkas, TV, dst. Inikah yang kita cari, kerusakan alam yang berdampak sangat mengaggu kehidupan kita menjadi sangat jauh dari nyaman. Panas dimana-mana, didalam ruangan dan diluar ruangan sama saja. Angin seolah-olah berhenti berhembus.
Pepohonan daunnya tidak bergoyang dan pohon kelapa tidak melambai-lambai lagi seperti penggalan bait lagu ‘Tanah airku Indonesia’. Sejatinya setiap pohon dapat menampung 450 ribu galon air. Tatkala hutan sudah habis dibabat, dengan maraknya illegal logging maka tidak ada lagi pohon yang menyimpan air dimusim hujan dan melepaskan air ketanah pada musim kemarau. Pepohonan juga yang menyerap gas CO2 diudara dan menghasilkan O2 atau oksigen yang sangat kita perlukan untuk hidup.
Pohon melakukan itu semua tanpa perlu beaya alias nol apalagi beaya tinggi seperti tatkala kita menurunkan emisi gas buang atau mengurangi pencemaran CO2 yang keluar lewat knalpot mobil dan motor dan memproduksi oksigen untuk hidup sehat. Gersang, panas dan tandus adalah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi alam kita saat ini. Seperti kata Armand Maulana vokalis Gigi dalam lagunya : panas, panas, pusing, pusing manusia jadinya….
Kata pakar antariksa dan astronot, dari angkasa luar planet bumi tidak lagi gelap-gulita dikala malam tiba seperti terlihat satu dekade yang lalu. Pada saat ini bumi memperlihatkan bagian yang sangat terang dimalam hari, persis seperti planet Venus. Akankah nasib planet bumi persis sama dengan planet Venus yang tidak berpenghuni itu ? Ngeri membayangkan apa yang akan terjadi pada bumi kita tercinta ini. Tapi adakah kita konsekuen, artinya satunya kata dengan perbuatan kita? Kita bilang mencintai bumi, tapi perbuatan kita? Kita semua munafik, katanya menyayangi alam semesta, namun perbuatan kita mencemari alam lingkungan hidup yang begitu bersih pada awalnya.
Sungai mengalirkan air yang jernih bak kristal dilembah gunung yang menghijau. Pohon nyiur melambai-lambai seolah menyapa siapa saja yang melihatnya. Langit biru cerah diselingi awan putih yang berarak ria. Burung berkicau dipucuk dan ranting pepohonan. Semua panorama itu saya saksikan saat saya masih kecil, tatkala berkunjung ke rumah nenek didesa. Sawah menghampar dengan bulir padi yang menguning, diselingi sekali-sekali teriakan petani yang mengusir burung yang hinggap memakan padi. Alangkah indahnya bumi tanah airku dengan suasana yang ‘tranquil’ seperti itu…
Menitik air mata saya tatkala menuliskan kata-kata diatas. Saya kangen sekali, saya sangat merindukan suasana batin dan lingkungan hidup saya semasa kanak-kanak… Duh, kemana semua yang saya cintai dan sayangi ? Selain ayah dan bunda saya yang sudah tiada, kemana bebek yang biasa berenang disawah saat padi sudah dipanen, kemana kupu-kupu, capung dan belalang hijau yang biasa hinggap ditanaman perdu halaman saya ? Kenapa jadi sirna meninggalkan alam kering tandus dan gersang ini ? Kemana mereka pergi ? Kenapa mereka pergi semua, meninggalkan alam yang sudah tidak mau diajak berdamai ini?. Akankah kita sadar apa yang telah kita perbuat terhadap alam semesta ini? Semoga…
Popularity: unranked
Sejak dari awal karirnya tatkala bergabung dalam ‘The Jackson Five’, Michael Jackson sudah kelihatan menonjol dan menjadi ‘bintang’ diantara kelima bersaudara Jackson. Saat itu usianya baru lima tahun. Suaranya sopran, melengking dan mempunyi daya tarik tersendiri dengan penampilannya bertopi yang sangat ceria.
Kehidupan pribadinya yang misterius dengan riwayat perkawinan duakali, isteri pertama Lisa Marie Presley dan yang kedua Debbie Rowe, seorang perawat klinik kulit tempat Michael Jackson (MJ) melakukan operasi plastik. Debbie adalah ibu biologis dari dua anak MJ yang sekarang beranjak remaja. Namun diakhir hayatnya MJ hidup dalam kesepian, padahal karirnya sebagai entertainer termasuk sangat glorious.
Karirnya terus melejit tatkala ia memutuskan untuk bersolo karir. Masing-masing personil The Jackson Five akhirnya meniti karir sendiri, seperti Janet Jackson, Jermain Jackson dan La Toya Jackson.
Saya sangat terkesan dengan album ‘Thriller’, yang meski sedikit bernuansa horror namun karena dipadukan dengan koreo gerakan tari yang sangat memukau menjadikan album klip video itu sangat populer dan sampai saat ini memegang rekor penjualan tertinggi di dunia musik global mencapai angka 50juta keping. Rekor ini menjadi rekor tertinggi setelah The Beatles (?). Dan Michael Jacksonpun mendirikan perusahaan sendiri ‘Michael Jackson Inc(orporated)’.
Sukses demi sukses diraihnya, dengan puncaknya MJ membeli ranch seluas dua setengah hektar dan disulap menjadi berbagai taman rekreasi menyerupai Disneyland yang ada di LA, Florida, Tokyo, Paris dan Hongkong. Ranch itu diberi nama Neverland. Berbagai binatang juga hidup di Neverland, menjadi semacam kebon binatang miniatur.
Perjalanan hidup sang mega bintang penuh dengan jalanan yang naik-turun. Dua kali tersandung kasus pelecehan anak, telah menguras pundi-pundi MJ karena harus memberikan ‘ganti rugi’ antara lain pada salah seorang anak itu sebesar 20 juta US dollar, gaya hidupnya yang serba ‘wah’, beaya sekali beli krim pemeliharaan kulit dan wajahnya yang hampir 700 juta rupiah satu siklus, kamar oksigen, body guard, nanny, sekuriti serta membayar pajak tinggi berakibat kabar kebangkrutan perusahaan MJ Inc. berhembus dengan sangat kuat.
Setelah duabelas tahun absen dari aktivitas panggung dunia hiburan, maka sebenarnya MJ telah mempersiapkan diri dan kelompok dancernya untuk melakukan langkah ‘come back’ ke dunia entertaintment dengan akan digelarnya konser yang diberi nama ‘This is It’ dimulai di London untuk selanjutnya melakukan road show ke berbagai belahan dunia. Pertunjukan perdana yang seharusnya pada 7 Juli diundur menjadi 13 Juli, karena ada penambahan ticket pertunjukan, yang so far sudah ludes habis terjual, meski harga per helai ticketnya jutaan rupiah.
Ini membuktikan, bahwa eksistensi MJ sebagai entertainer masih diapresiasi masyarakat London dan juga global. MJ direncanakan akan mengadakan 50 kali konser dunia dimulai dari London dan berakhir lagi diLondon sekitar bulan Maret 2010. Sungguh satu konser dunia yang amat sangat melelahkan yang akan dilakoni MJ selama 8 bulan. Namun sayang semuanya belum dapat direalisir, MJ telah dipanggil Sang Pencipta…
Tragedi berawal dari luka lecet dan terkilirnya tulang punggung MJ saat sedang melakukan latihan atau rehearsal di Staples Center, California. Kompleks gedung olahraga, yang biasa digunakan untuk pertandingan tinju antara lain oleh si anak emas, golden boy La Hoya dan kemungkinan tanding ulang antara petinju Indonesia Chris John dan Rocky petinju Amerika Serikat yang akan datang. Sayapun pernah menjejakkan kaki di Staples Center tahun 2002 silam.
Dokter pribadi MJ, Dr. Murray cardiologist Afro-American dikabarkan telah memberikan injeksi Demerol dosis tinggi untuk penghilang rasa nyeri. Selain itu diberikan pula Dilaudid dan Vicodin keduanya juga anti-nyeri yang berupa obat minum. Bayangkan 3 jenis obat penghilang rasa nyeri telah diberikan secara bersamaan. Kombinasi ketiga obat itu berdampak pada kerja jantung yang memberi efek penghentian kerja jantung alias Cardiac Arrest , istilah medisnya.
Belum lagi beberapa obat yang rutin diminum MJ seperti : Soma pelemas otot, obat penenang Xanex, pencegah depresi Zoloft serta obat maag Prilosec. Semua obat itu masing-masing ada kontra indikasi dan mempunyai reaksi silang dengan berbagai obat. Karena itulah jenis obat-obat tersebut hanya bisa dibeli dengan resep dokter di apotik. Apa yang bisa kita pelajari dari kasus MJ ini, adalah jangan terlalu bergantung kepada obat. Bila nyeri atau sakit ringan, cukup istrirahat saja.
Dengan tidur yang cukup, hampir semua rasa sakit dan keluhan kecil lainnya, biasanya akan hilang total dengan sendirinya setelah bangun tidur. Jangan membiasakan diri sedikit-sedikit minum obat. Karena pada dasarnya obat itu bahan kimia yang bersifat racun bagi tubuh. Terutama bila digunakan secara sembarangan tanpa alasan kuat serta tanpa resep dan sepengetahuan dokter.
Dalam kasus MJ, dokter pribadinya kemungkinan di’push’ oleh MJ agar memberikan demerol dalam dosis tinggi. Permintaan itu disebabkan kebiasaan MJ mengkonsumsi ‘painkiller’ setiap kali dia merasakan sakit di bagian tubuhnya. Seperti diketahui Demerol sejenis narkotika, Dilaudid dan Vicodin bersifat addictive alias memicu ketagihan.
Popularity: unranked
Annus mirabilis bahasa Yunani berarti miracle year dalam bahasa Inggris. Tahun 1905 disebut annus mirabilis saat Albert Einstein mempresentasikan tentang teori yang menafikan kepercayaan konventional mengenai bagaimana alam semesta bekerja. Selama beberapa decade, Einstein dan beberapa akhli fisika brilliant meletakkan dasar pondasi teknologi yang diselesaikan dengan sangat baik dan sempurna pada abad keduapuluh. Maka abad duapuluh telah mengguncang dunia dengan temuan yang sangat fantastis dibidang ilmu fisika sejak ditemukannya teori relativitas Albert Einstein.
Seratus tahun kemudian yaitu pada 2007 telah menjadi annus mirabilis berikutnya. Pada saat ini, biologi berada di ladang transisi dimulai dari pemikiran cemerlang yang menghasilkan karya dahsyat dibidang gene dan faktor keturunan. Sejak tahun 1900 pada saat Gregor Mendel mengadakan percobaan tanaman kacang yang sudah dikenal luas, dan akhirnya menghasilkan hukum Mendel yang begitu populer. Dan mulai dari penelitian itu diberi nama genetika, yang menjadi ilmu baru dalam peradaban manusia. Maka telah diprediksi pada abad duapuluh satu, dunia akan diguncang oleh lompatan dan temuan yang sangat luar biasa dibidang ilmu biologi dan genetik atau disebut dengan Life Sciences.
Francis Crick dan James Watson menemukan DNA double helix. Bahwa gene dibentuk dari DNA yang berbentuk helix dan kembar. Setiap DNA terdiri atas empat huruf yang diulang-ulang yaitu : A, C, T, G singkatan dari adenosin, choline, tyrosine dan guanine. Ke-empatnya adalah jenis asam amino yang biasa ditemukan pada DNA dari inti sel.
Gene bukanlah komponen terkecil dari faktor keturunan. Pada saat ini telah ditemukan bahwa faktor keturunan adalah hasil permainan yang sedemikian kompleks antara komponen dasar dari genome yang tersebar diantara berbagai genes yang berbeda dan bahkan yang dulu dianggap ‘junk DNA’ dan pernah dianggap tidak berperan sama sekali. Kompleks yang terbentuk disebut snips atau SNPs.
Para peneliti akhirnya terfokus untuk menyelidiki huruf-huruf DNA didalam genome secara individuil yaitu : A, C, T dan G dan mulai melihat hubungan sebab-akibat dari ribuan kelainan dan penyakit yang ditemukan pada manusia. Maka pada tahun 2007 dalam waktu lima bulan, peneliti dari Harvard/MIT bekerjasama dengan deCODE genetics di Iceland dan beberapa institusi lain dan akhirnya dapat meng-identifikasi perubahan spesifik yang ditemukan pada potongan/sekuens DNA yang menjadi penyebab dan berperan dalam berbagai penyakit dalam daftar yang begitu panjang. Termasuk : diabetes tipe 1 dan tipe 2, skizofrenia, gangguan bipolar, glaucoma, Inflammatory Bowel Disease, rheumatoid arthritis, hipertensi, restless leg syndrome, sensitivitas terhadap pembentukan batu empedu, lupus, multiple sclerosis, penyakit jantung koroner, kanker kolorektal, kanker prostat, dan kanker payudara.
Potongan atau sekuens DNA yang dimaksud adalah ‘snips’ atau SNPs (Single Nucleotide Polymorphism) yaitu polimorfisme nukleotid tunggal yang berperan menggantikan gene sebagai unit dasar faktor keturunan. Unit mendasar dari faktor keturunan adalah posisi dari masing-masing setiap huruf DNA secara individu. Dan didalam tubuh manusia diperkirakan mempunyai tiga milliard potongan-DNA yang terdapat didalam genom.
Pada tahun 1960-an para akhli biologi molekuler menguraikan tentang bagaimana informasi genetik diorganisir, diatur dan direproduksi didalam bakteri bersel-satu. Didalam bakteri, gene adalah segmen tertentu dari DNA yang berisi ‘kode’ yang memberitahukan sel bagaimana membuat jenis protein tertentu. Gene bakteri tersusun sepanjang molekul DNA tunggal. Susunannya beraturan yang satu setelah yang lain dan hanya terdapat ‘gap’ yang sangat mikro sifatnya. Karena semua organisme memiliki DNA dan bekerja dengan esensi reaksi biokimia yang sama, maka para peneliti berasumsi, bahwa genom manusia akan terlihat sebagai versi besar dari genom bakteri.
Termasuk dalam revolusi dibidang life sciences yaitu peristiwa ‘cloning’ oleh para peneliti di Scotland’s Roslin Institute yang menghasilkan domba betina Dolly. Cloning dilakukan dengan mentransfer satu inti sel seekor kambing dewasa kedalam sel embryo seekor domba. Kejadian ini merupakan lompatan sangat luar biasa, karena para peneliti telah dapat merekayasa seekor domba, tanpa melalui inseminasi seperti biasanya.
Maka tidak lama lagi, penyakit yang didasari oleh kacaunya SNPs akan dapat diterapi dengan RNAi atau interferensi-RNA berupa satu partikel kecil dari RNA atau disebut RNA-mikro. Terapi memperbaiki SNPs menggunakan interferensi-RNA seperti ini disebut terapi biomedis. RNAi diharapkan akan dapat mencegah atau mengembalikan ke susunan normal potongan-DNA. Semisal pada penyakit : Alzheimer’s, Parkinson’s, Huntington’s, Bipolar disorder, Skizofrenia, dan lain-lain.
Sedangkan sebagai langkah awal sebelum terapi biomedis, seorang pasien harus dibaca dan ditulis DNA dari genomnya oleh mesin pembaca dan mesin penulis-DNA, agar dapat diketahui kecenderungan penyakit apa yang bakal bisa menimpa orang itu. Beaya untuk meneliti potongan -potongan DNA pada satu individu yang berjumlah tiga milliard huruf DNA di Amerika Serikat pada awal dimulainya komputerisasi bernilai dua juta dollar, akan tetapi dengan semakin baik dan efisiennya mesin pembaca dan penulis DNA, ongkos itu dapat ditekan menjadi seribu dollar US saja. Pembacaan DNA dan penulisan-DNA nantinya akan menjadi bagian rutin dari rekam medis seorang pasien.
Popularity: unranked
Weekend yang lalu, saya sempatkan nonton film yang disutradarai Chaerul Umam dan baru saja di release serentak di seluruh bioskop di Indonesia, termasuk Pekanbaru. Sore hari itu, setelah puas rasanya saya beristirahat sejak pagi karena hari libur, saya melaju kesebuah bioskop yang tidak jauh dari rumah dengan tujuan menyaksikan sendiri betapa indahnya panorama Kairo yang dibelah sungai Nil dan terutama kota Alexandria yang begitu terkenal dikalangan wisatawan manca negara.
Popcorn dan sebotol air mineral menemani saya menyaksikan film yang sudah begitu heboh, sejak dilakukan audisi untuk mencari para pemain yang tepat dengan karakter yang akan dimainkan dalam film tersebut. Bahkan sayapun telah menyaksikan ‘Behind the scene’ yang berupa liputan pada saat pengerjaan film yang berbeaya tinggi itu dinegerinya Cleopatra dengan sphinx dan pyramidenya yang berdiri kokoh sejak ribuan tahun. Cantik nian panorama sungai Nil dimalam hari dari hotel maupun restoran disepanjang sungai terpanjang didunia itu. Begitu pula Alexandria dengan pantai, pasar, dan lampu-lampunya yang sangat indah dimalam hari..
Filmnya sendiri dari pengamatan saya alur ceritra berjalan lamban, kurang lincah dan kurang memikat. Saya lihat beberapa penonton malah keluar dari studio tempat film diputar, sekedar untuk menelpon atau menerima telpon dan ada yang hanya untuk merokok. Sepertinya mereka tidak takut kehilangan adegan demi adegan dalam film tersebut. Iya, karena pada sekitar sepertiga tengah panjang film, dialog dan setting film sudah tidak menarik lagi. Shooting didalam dan sekitar rumah kost mahasiswa Indonesia di Kairo. Adegan tersering didapur, dimana pemeran utama sedang mencuci kedele atau menimbang kacang kedele atau mengaduk-aduk kedele dengan ragi untuk dijadikan tempe. Kurang variatif dan terasa monotoon. Dialog-dialognya kurang menarik, dan hanya sekali-sekali membuat ‘gerrr’ penonton..
Dalam film Ayat-ayat Cinta, sampai kinipun saya masih terbayang adegan pemeran Fakhri yaitu Ferdi Nuril, gitaris band Garasi dan Riyanti Cartwright yang sedang dirawat di rumah sakit dan hampir sekarat. Aura Islami dan setting Arabian, masih jelas di mata saya. Susah untuk melupakan adegan demi adegan dalam film itu yang disertai dengan sound-track film yang sangat memadai… Atau adegan Ferdi Nuril sedang berduaan dengan Carissa Putri, tiba-tiba Riyanti Cartwright nongol dipintu kamar. Keduanya cantik dan berkharisma, dan sedikit ada rasa ingin tahu penonton, karena cadar Riyanti yang berwarna hitam dan menutupi wajah indonya yang jelita.
Alice Norin sebagai Eliana cukup baik diperankan. Namun rasanya sebagai tokoh utama, sangat kecil porsi nongolnya dia didalam film yang berdurasi seratus duapuluh menit itu. Mungkin hanya sepersepuluh panjang film wajahnya dapat kita lihat. Adegan sebagai guide tatkala mengantar Dien Syamsuddin sebagai tamu dalam pesta di Kedubes Indonesia di Kairo. Lalu adegan pada hari ulang tahun Eliana, dimana dia memesan Soto Lamongan ke Azzam yang diperankan Kholidi, sang mahasiswa yang sudah 9 (sembilan) tahun kuliah di Al Azhar University sambil berjualan tempe, bakso dan makanan khas Indonesia lainnya.
Agak disayangkan, adegan Furqon ditulari virus HIV lewat seorang perempuan Israel, tidak jelas sama sekali. Adegannya cuma dia terbangun dipagi hari sudah kesiangan, sehingga tidak bisa diuji pada pagi itu untuk memperoleh gelar Master. Rasanya pemeran Furqon kurang kuat karakternya, tidak seperti yang saya harapkan. Yang bagus justru pemeran polisi Mesir yang menolong menginvestigasi kasus Furqon sampai menangkap dan memasukkan ke penjara si gadis Israel tadi yang rupanya menjadi anggota suatu sindikat dan telah menularkan virus HIV kepada tiga orang lain, selain Furqon.
Popularity: unranked
Marfan’s Syndrome adalah kumpulan gejala yang terdiri atas : riwayat keluarga dengan ciri yang sama Marfan’s syndrome. Kemudian ditemukan kelainan otot-rangka seperti : badan jangkung sangat tinggi dengan ratio badan atas dan badan bawah yang meningkat, terdapat kelainan bentuk dada yang disebut ‘pectus excavatum’ atau ‘scoliosis’, jari-jemari sangat panjang-panjang bak jari laba-laba yang disebut ‘arachnodactyly’ dan disertai langit-langit didalam rongga mulut yang melengkung tinggi. Sepintas lalu penderita Marfan’s kelihatan ‘good looking’, muka lonjong, badan tinggi, dst yang mengesakan tipe orang yang enak untuk dipandang. Dan untuk pertama kali kasus ini ditemukan oleh Dr. Marfan pada seorang anak perempuan berusia 5 tahun pada tahun 1896.
Pada kasus yang lengkap, akan disertai kelainan lensa mata berupa subluxatio atau penglihatan myopia. Dan yang paling berat adalah gangguan pada sistim kardiovaskuler, yaitu jantung dan pembuluh darah berupa : dilatasi akar-aorta, aortic dissection, katup mitral atau aorta yang prolaps alias kendur dan melorot, sehingga terdapat kebocoran aliran darah yang tidak normal, dan bisa juga terjadi aliran balik/regurgitasi darah akibat katup yang abnormal tersebut.
Kelainan kardiovaskuler pada Marfan’s Syndrome (MS) adalah yang terberat dan ditemukan pada 90% penderita MS yang pada akhirnya menyebabkan kematian pada usia rata-rata 32 tahun. Kelainan jantung bisa berupa kelainan yang dibawa sejak lahir/kongenital seperti : Tetralogy of Fallot (TF), Atrial-septal defect (ASD), dan katup aorta yang berdaun dua alias bicuspid. Kemungkinan terdapat kelainan bawaan ini pada penderita MS jauh lebih tinggi dibanding populasi umum.
Bila MS ditemukan saat berusia dibawah satu tahun, maka rata-rata umur saat meninggal adalah hanya 16 bulan. Kematian disini disebabkan gagal jantung sekunder akibat regurgitasi atau aliran balik mitral dan tricuspid. Pada bayi dibawah satu tahun, sangat tinggi angka kejadian regurgitasi tricuspid dibandingkan MS dewasa yang boleh dikatakan tidak diketahui atau sangat jarang.
Pada MS dewasa, kelainan paling sering didapat adalah dilatasi akar-aorta, dimana daun katup aorta yang berjumlah tiga menjadi bertambah tipis dan ‘stretching’ atau meregang, sehingga ketiga daunnya tidak dapat lagi menutup dengan rapat mengakibatkan terjadinya regurgitasi. Maka diseksi atau membelahnya pembuluh darah aorta sangat mudah terjadi dan menjadi penyebab kematian nomor satu pada MS dewasa. Pembelahan terjadi umumnya pada akar aorta dan ascending aorta dan pecah didalam kantong perikard yang akhirnya menjurus ke tamponade jantung serta kematian.
Belakangan diketahui bahwa pada penderita MS, ditemukan abnormalitas genetik yaitu pada gene fibrillin satu (FBN1) yang teletak pada khromosom 15 dan fibrillin dua (FBN2) yang berlokasi pada khromosom 5. FBN1 berkaitan dengan kelainan kardiovaskuler, sedangkan FBN2 menyangkut masalah arachnodactyly dan masalah lensa mata. Fibrillin adalah salah satu elemen dari matriks ekstra-seluler dan ditemukan diberbagai jaringan seperti : periosteum di tulang, stroma kornea mata, glomerulus di ginjal, bronchioli pada paru-paru, ligamentum serta lapisan tunika media dari aorta.
Popularity: unranked
Semua kata yang saya tulis pada judul tulisan ini, sepertinya menjadi barang langka, hampir-hampir mustahil dapat ditemukan dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai masyarakat modern pada saat ini. Padahal dari ajaran agama manapun, seringkali disebut dalam acara religi maupun kuliah subuh, dan lain-lain bahwa senyuman adalah pahala. Masyarakat pada saat ini sudah tidak peduli lagi sama orang lain, selain dirinya sendiri. Sudah sangat ‘selfish’ atau egois, hanya mementingkan dirinya sendiri saja. Tidak ada tegur-sapa, semuanya sibuk dengan urusan masing-masing.
Saya sendiri merasa heran, kemana sifat asli bangsa kita yang sejak dahulu terkenal ramah, suka tersenyum, suka menolong dan bersimpati kepada orang atau tetangga yang sedang ditimpa kemalangan. Adakah bahan kimia semacam narkoba yang telah merubah perilaku dan sopan-santun masyarakat saat ini?
Saya juga kurang setuju dengan tayangan sinetron di TV, yang senantiasa mengumbar sifat jahat, tamak atau rakus, sombong, dengki, irihati, pelit, culas dan sifat-sifat licik dan busuk lainnya. Dalam tayangan bukan saja untuk dewasa, pada sinetron anak-anakpun sering kita saksikan bagaimana seorang anak di’kerjain’ oleh teman-temannya dengan prilaku tak terpuji seperti menginjak-injak sepatu baru yang dengan susah payah dibelikan oleh orang tua si anak. Bagaimana teman-temannya yang ngerjain dia, lantas tertawa terbahak-bahak, kelihatan sangat gembira melihat penderitaan anak yang kesakitan dan sepatu barunya diinjak-injak kawannya tersebut. Apa yang harus dijawab si anak, bila orangtuanya menanyakan ‘kenapa sepatu barumu sudah rusak dan kotor?’ Padahal baru kemarin sore dibeli di mall?
Hal-hal yang tidak sepatutnya dan yang jelas-jelas tidak bermoral itu ditayangkan berulang-ulang di berbagai sinetron yang ditonton sebagian besar masyarakat mulai dari anak sampai lansia, mulai dari si miskin sampai si kaya. Termasuk juga dari yang tidak sekolahan sampai kepada para akademisi di negeri kita Indonesia tercinta. Dan percaya atau tidak, media televisi adalah sarana paling ampuh untuk informasi, edukasi, komunikasi antar anggota masyaraka dan bahkan sebagai media paling ampuh bagi kampanye Legislatif dan Pilpres yang sedang hangat-hangatnya pada waktu ini.
Bila anak terbiasa melihat prilaku yang tidak terpuji, lambat tetapi pasti didalam benak anak-anak kita akan tersimpan rekaman tayangan yang pernah dilihatnya. Mereka anggap itu hal wajar, biasa dan bisa ditiru kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun. Tokh adegan itu telah biasa mereka lihat dilayar TV, jadi bukan hal luar biasa dan bukan diharamkan untuk ditiru.. Maka berjatuhanlah korban-korban ‘smack down’ yang ditiru dari acara TV yang saat ini sudah dilarang.
Bagi saya pribadi, bila nonton bioskop pantang nonton film horror, karena secara mental dan fisik, saya menjadi tidak sehat : jantung berdenyut lebih kencang, tekanan darah meningkat tajam, keringat membanjir, pikiran jadi cemas dan ketakutan dan segala sesuatu yang berdampak negatif bagi kesehatan. Semboyan saya : saya nonton untuk mencari hiburan kebahagiaan dan bukan cari penyakit.. Wong kita bayar kok, maunya yang menghibur, tontonan bikin hati senang bukan sebaliknya..
Dari sudut medis, seyogyanya kita memelihara kesehatan mental kita dengan selalu berpikir positif. Artinya, jangan berburuk sangka kepada siapapun, selalu ada ‘excuse’ bagi hal-hal yang tidak disengaja yang dilakukan orang lain. Cepatlah minta maaf, bila kita bersalah begitu kita sadari telah berbuat salah. Dan dengan cepat bisa memaafkan kesalahan orang lain, bila orang itu minta maaf ataupun tidak minta sekalipun.
Percaya atau tidak sampai saat ini, bila tayangan berita di TV mengenai huru-hara, demonstrasi, unjuk rasa, tawuran antar kampung atau antar sekolah, dst semua yang mengakibatkan adrenalin saya terpacu, menimbulkan perasaan cemas, ketakutan, dst. maka segera saya pindah channel. Saya pilih saluran TV yang mempresentasikan lagu-lagu hits Indonesia saat ini, dunia binatang/fauna atau hutan/flora dan pemandangan indah di seluruh bola dunia ini atau cerita James Bond dengan gadisnya yang aduhai menarik. Bagi saya tayangan seperti ini jauh lebih menyehatkan mental dan fisik saya, sangat menenangkan pikiran dan ngentertaining atau menghibur. Ini dia yang saya cari…
Sincere, generousity, empati dan pemaaf adalah makanan yang paling menyehatkan mental dan berimbas ke kondisi fisik kita. Percayalah, orang dengan sifat-sifat demikian akan panjang umur, sehat wal’afiat lahir dan bathin serta cantik luar dan dalam. Berjuta manfaat kebaikan sifat akan kita peroleh menjadi kesehatan dan kecantikan fisik yang uncountable…
Popularity: unranked
Sepanjang hidup saya yang sudah melampaui setengah abad, tidak ada yang paling mengesankan dibanding pengalaman dan emosi yang saya rasakan seperti saat saya berumur dibawah sepuluh tahun. Sampai kinipun, dengan berbagai pengalaman hidup senang atau susah, di dalam negeri maupun diluar negeri. Rasanya pengalaman batin yang saya dapatkan dimasa kanak-kanak saya, sangat berkesan dan tidaklah mungkin saya hilangkan begitu saja.
Setiap saat saya merenung, yang terbayang selalu saja setting tempat dan lingkungan saya dibesarkan dulu, mulai sekolah TK sampai menjelang masuk sekolah menengah atas (SMA). Padahal tempat itu pada saat ini sudah jauh berubah menjadi tempat komersial dan bisnis dipinggir jalan utama dikota Denpasar, Bali. Namun bagi saya jalanan itu masih saja saya bayangkan yang dulu, saat saya masih kecil. Sekolah dasar tempat saya menimba ilmu, entah sudah menjadi apa saat ini saya tidak begitu peduli.
Bagi saya sekolah SD saya berada diketinggian diatas jalan raya yang dibatasi oleh saluran got yang cukup dalam kira-kira setengah meter dengan airnya yang jernih. Air got tidak penuh, mungkin setinggi 20-30 cm saja dari dasar selokan, sehingga tidak berbahaya bagi anak yang menceburkan kaki kedalam got dan melakukan aktivitas didalam got. Got atau selokan ini bersih, karena semua sisinya diplester semen beton. Saya dan teman-teman setiap hari sabtu sudah pasti mencuci alat tulis yang terbuat dari batu yang disebut ‘batu tulis’ yang dibingkai dengan lapisan kayu pada ke-empat sisinya. Agar menjadi bersih dan berwarna hitam mengkilat, pada saat itu biasa digunakan daun ‘mangkokan’, yang lebar bulat dan cekung dibagian tengahnya untuk menggosok batu tulis. Pada saat itu belum dikenal adanya buku tulis dari kertas yang jauh lebih ringan bobotnya dibandingkan batu tulis. Begitulah, seminggu sekali batu tulis harus dicuci bersih lalu dikeringkan dengan menjemur dipagar sekolah. Dan itu adalah ritual yang mesti dilakukan setiap anak murid SD tersebut. Masih terasa air mengalir jernih disela-sela jari kaki saya yang terasa menyejukkan..
Pada saat sekolah di TK, masih terbayang dipelupuk mata saya hiasan dari kertas yang digunting dan dibuat seperti ‘crown’, mahkota raja dan ratu. Dengan mahkota kertas berwarna putih diatas kepala saya dan baju kotak-kotak hijau-putih buatan ibu saya. Hari itu saya ikut lomba disekolah, yaitu lomba makan kerupuk dengan tangan diikat kebelakang. Perasaan saya sangat gembira, karena berhasil menjadi juara dua lomba makan kerupuk. Saya berhasil makan kerupuk yang diikat tinggi, lebih tinggi dari tinggi badan anak-anak pada saat itu. Dengan sedikit usaha meloncat, maka kerupuk bisa diraih dengan mulut, karena tangan sedang terikat. Kegembiraan itu masih bisa saya rasakan pada saat ini.. Namun sayang, ibu dan ayah saya sudah tidak ada lagi bersama saya didunia yang fana ini..
Saya tidak munafik, bahwa sayapun terkadang berkelahi sama teman sekolah SD. Tetapi perkelahian itu murni antara saya dan satu orang teman saya perempuan. Satu lawan satu, bukan keroyokan. Apa yang kita lakukan saat berantem? Waktunya biasanya sehabis jam sekolah, kira-kira tengah hari begitu. Disaat matahari sedang tingginya dilangit, maka saya bersiap dengan mengeluarkan sebilah penggaris dari kayu, keluar dari tas sekolah saya. Begitupula yang dilakukan lawan saya itu. Kita bertarung seperti main pedang, pukul-pukulan dengan penggaris, hanya kita berdua… Teman-teman lainnya hanya menonton saja dari kejauhan, tidak dikenal apa yang disebut solidaritas yang akhirnya menjadi ‘tawuran’ antar geng atau antar sekolah seperti yang biasa kita kenal saat ini.
Lucunya, saya bertemu kembali setelah puluhan tahun tidak berjumpa teman wanita lawan saya berkelahi dengan penggaris itu, jauh dinegeri orang, di New York pada 2002 silam, satu kebetulan yang sudah diatur Yang Diatas… Waktu kecil berantem, setelah dewasa ketemu dinegeri orang bak dua sahabat yang saling kangen dan bernostalgia. Teman saya itu adalah isteri seorang dokter gigi dan berdomisili di Amerika Serikat.
Popularity: unranked
Mendengar kata sarcoma agak ngeri juga. Sebab dari semua istilah tumor ganas yang kita ketahui, maka jenis sarcoma adalah yang paling ganas atau sering disebut dengan high grade malignancy. Apalagi penderitanya usia anak, masih duabelas tahun. Saat penderita datang ke path lab saya dengan rujukan dari seorang onkolog, anak itu sudah sulit mengangkat tangan kanannya. Sehingga saat membuka dan memakai baju, harus dibantu oleh ibunya disertai rintihan dan mengerang kecil karena rasa sakit yang tidak tertahankan.
Begitulah, penyakit kanker bisa datang kapan saja pada bayi, anak-anak, dewasa dan usia lanjut. Umumnya penyakit kanker didasari oleh adanya kelainan genetik ditingkat khromosom. Kelainan khromosom bisa delesi atau hilangnya sebagian khromosom, mutasi atau perpindahan sebagian dari dari satu khromosom ke khromosom lain atau translokasi yaitu saling bertukar bagian khromosom satu dengan khromosom lainnya.
Apa yang menyebabkan terjadinya kelaianan khromosom ? Ada yang dibawa sejak lahir, artinya si bayi yang lahir telah membawa kelainan itu sejak terjadinya konsepsi didalam rahim. Ada juga kelainan khromosom yang didapat selama hidup seperti : paparan bahan kimia, zat radioaktif, polutan dan makanan yang tercemar. Sepertinya penyakit kanker lebih banyak mengenai masyarakat modern dibandingkan dengan masyarakat nenek-moyang kita dahulu.
Benjolan disadari mulai ada sekitar 2 tahun yang lalu, dan seingat anak itu dia tidak pernah terjatuh atau mengalami kecelakaan yang berakibat timbulnya benjolan itu. Penderita berdomisili jauh dari kota Pekanbaru, disebuah pedesaan yang terisolir. Pada awalnya, benjolan tidak dirasakan sakit, sampai sekitar 2 minggu ini barulah mulai terasa sakit dan mulai terganggu dalam menggerakkan tangan kanannya. Disamping itu terdapat pula benjolan lebih kecil pada punggung tangan kanannya, sebesar bola bekel, lebih kurang berdiameter 3 cm.
Dibawah mikroskop, terlihat sel-sel rhabdomyoblast ada yang bulat, ada yang memanjang dan tampak pula ‘strap cells’ serta ‘tadpole cells’. Temuan ini membawa kita pada diagnosis Embryonal Rhabdomyosarcoma, satu dari tiga jenis rhabdomyosarcoma. Dua lainnya adalah Alveolar Rhabdomyosarcoma dan Pleomorphic Rhabdomyosarcoma yang biasa mengenai pasien dewasa. Dengan semakin baiknya tingkat pengobatan yang ada, yaitu dengan kombinasi radiasi dan khemoterapi, dari data statistik tingkat kesembuhan semakin meningkat. Semoga anak ini termasuk yang bisa berhasil disembuhkan. Amien..
Popularity: unranked
Saya baru saja mengalami hal atau peristiwa yang sangat mencengangkan bagi diri saya pribadi. Hal yang tidak pernah saya atau siapapun masyarakat Indonesia pernah impikan atau pernah bayangkan akan terjadi. Sesuatu yang benar-benar sudah diluar koridor kehidupan normal dan wajar bagi bangsa yang katanya ‘ramah, bersahabat dan santun’. Yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dan adat ketimuran, seperti yang sering kita dengar.
Malam itu, malam minggu semua jalanan dipenuhi kendaraan berbagai jenis dengan keperluan dan tujuan masing-masing. Pada malam yang naas itu saya kebetulan mengendarai kendaraan 1000 cc saya bersama karyawati teknisi laboratorium saya. Kami baru saja kembali dari sebuah RS. swasta di Pekanbaru untuk menjemput sampel dari seorang penderita tumor ganas. Lagi asyik-asyiknya saya ngobrol dengan teknisi saya, tiba-tiba semua kendaraan harus berjalan sangat pelan due to traffic jamming. Tentu saja saya harus mengerem laju kendaraan saya.
Tidak berapa lama setelah itu, ada pengendara motor yang dengan ‘bengis’ memandang kearah mobil yang saya kemudikan sambil menendang body mobil. Tadinya si pengendara motor berada dibagian kiri depan mobil saya. Dengan cepat dia berpindah dan tiba-tiba saja sudah berada persis dikanan saya yang sedang mengemudikan mobil. Kami hanya dipisahklan oleh kaca jendela depan. Kejadian menjadi semakin seru karena dengan beringas dia mengetuk-ngetuk jendela kaca itu dan memandang saya dengan ‘sangat berang’. Saya turunkan kaca jendela, dan nanya ke pengendara motor : ‘Ada apa ? Kenapa marah-marah, apa salah saya?’
Melihat dan menyadari bahwa saya seorang perempuan, dia menjawab : ‘ mana laki lo?’ sambil menendang-nendang body mobil Jepang saya. Lha, kok ? Mobil saya menjadi bulan-bulanan kemarahannya, dihajar habis-habisan. Saya sendiri tidak tahu apa yang membuat dia begitu emosi dengan melakukan tindakan brutal yang sangat tidak terpuji. Ada apa dengan pengendara motor itu ? Kalaupun saya menyenggol dia atau motor yang dikendarainya bersama anak dan istri yang diboncengnya, itu bisa saja. Yang penting tidak ada yang cedera lecet, atau jatuh, dst. Saya kan tidak sengaja dan tidak bermaksud untuk menyenggol siapapun. Yang jelas kondisi ketiga penumpang motor dan motornya baik-baik saja, tidak kurang sesuatu apapun. Kenapa harus melakukan ‘hukum rimba’, menghakimi saya dengan garangnya padahal belum tentu saya salah…
Dalam kondisi jalanan yang sedemikian padat, menyenggol kendaraan lain sangat mungkin terjadi. Yang penting tidak ada yang jatuh, lecet atau patah tulang , dsb. Kenapa mengamuk bak seorang pemabok habis menenggak alkohol berlebihan? kenapa harus memperlihatkan tindakan ‘barbar’ seperti bangsa barbar dimasa lampau? Kalau saya pikir-pikir peristiwa yang saya alami di malam minggu itu sungguh sangat mendebarkan. Bila saja ada yang merekam detil peristiwa tersebut, maka bila ditayangkan tidak akan kalah dengan tayangan polisi di Amerika yang menangkap kriminal di jalan raya atau highway dengan adegan kejar-kejaran disertai kebut-kebutan mobil yang membuat sport jantung..
Iya benar, setelah menendang-nendang mobil saya dan disaksikan oleh banyak sekali pasang mata yang melihat adegan nendang mobil secara ‘live’ maka lampu jalanan menyala hijau, praktis semua kendaraan mulai jalan termasuk motor itu dan mobil saya. Pengendara motor berusaha melaju kencang, karena ada pos polisi dekat simpang traffic light tadi. Saya mengejar dari belakang, sambil membunyikan klakson, agar menarik perhatian orang. Motor melaju membentuk zigzag, menghindari dan menjauhi pos polisi lalu lintas. Rupanya kecil juga nyalinya bila ditangkap polisi….. Jadi keberaniannya hanyalah kepada seorang perempuan, yang belum tentu bersalah tetapi sudah dihajar dan dihakimi bak pesakitan sebelum dilakukan investigasi dan pemeriksaan serta mendengarkan saksi-saksi.
Bila diabadikan dalam kamera video, apa yang dilakukan pengendara motor itu melebihi action atau tendangan maut Jackie Chan si jago kungfu didalam film layar lebar. Bayangkan, menendang mobil sambil mengendalikan motor dengan total tiga penumpang. Jurus apa yang dia lakukan mungkin bisa disebut ‘jurus gila’, itu paling tepat. Sampai saat inipun bekas-bekas sepatu tendangan si jago mabok itu masih melekat pada body mobil, meski mobil telah saya bawa ke cuci mobil komersial… Lumayan, jadi ‘dark memory’ bagi saya.
Ini bukan di hutan, sobat. Ini jalan raya dari sebuah komunitas masyarakat yang beradab dan menjunjung tinggi hukum, aturan dan perundang-undangan yang berlaku.. So, mari kita ramai-ramai menyanyikan lagunya Guns n Roses : ‘Welcome to the Jungle…..bla…bla… bla’…
Popularity: unranked