Kemarin saya ke Siak, perjalanan kemarin merupakan impian yang tertunda-tunda. Semenjak diresmikannya jembatan megah Sultanah Agung Latifah oleh bapak presiden SBY tahun lalu, saya sudah ingin melihat dari dekat sungai siak dibawah jembatan itu dengan Istana Kerajaan yang indah menawan, menyerupai istana Turki dimasa raja Ottoman…
Dari Pekanbaru setelah melewati jalan berkelok dan bergelombang yang curam, akhirnya sampai juga di kota Siak, setelah tiga setengah jam menempuh perjalanan yang memicu adrenalin. Andai saja hujan mengguyur pada saat itu, maka medan yang kita tempuh sudah sama persis dengan medan ‘off road’ …
Bangga juga saya menjadi seorang off roader kemarin itu, karena belum ada driver wanita yang menempuh perjalanan penuh tantangan seperti kontes off road yang umumnya dilakukan para pria macho yang memacu adrenalin menguji nyali mereka.
Jujur saja, kalau saya sebenarnya tidak tahu jalanan seperti itu, ditambah lagi jalur itu sebagai lintasan truk trailer, truk gandengan yang sarat muatan kayu ‘illegal logging’ yang rata-rata kendaraan itu sudah berumur tua, juga truk BBM yang semuanya berukuran jumbo, sebenarnya saya merasa ngeri didalam mobil Xenia yang kecil diantara para jumbo tersebut. Makin ngeri lagi dengan mobil angkutan travel, yang jalannya ugal-ugalan…
Anyway, semuanya sudah lewat sekarang… Saya bisa bernafas lega sudah melewati suasana mencekam dan ‘stressful’ tersebut. Dan inilah beberapa gambar yang saya ambil dari Siak.
Oh ya, setelah masuk ke istana Siak yang indah, dari dokumen yang dipajang ditembok ternyata ada keturunan raja bernama Long Putih yang saat ini tinggal menetap sebagai warganegara Singapura setelah menikahi wanita negeri singa tersebut. Fotonya beserta keluarga dapat dilihat jelas didalam istana.
Popularity: unranked